
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Mutu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu ditingkatkan melalui akreditasi untuk mengukur mutu lembaga dan kompetensi guru PAUD. Kehadiran PAUD dinilai sangat penting bagi tumbuh kembang pendidikan anak di usia dini.
Pernyataan demikian disampaikan Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, SH, MH saat membuka Seminar Akreditasi Lembaga PAUD di Aula Gedung E Univesitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran, Sabtu (8/2/2020).
“Peran PAUD sangat penting bagi tumbuh kembangnya anak sebagai calon generasi penerus bangsa. Pemkab Semarang memberikan apresiasi kepada guru PAUD dengan menaikkan tunjangan bagi pendidik PAUD di tahun 2020,” ujar Ngesti.
Meski besaran kenaikkan tunjangan belum seberapa dibandingkan pengabdian pendidik PAUD, Ngesti memberikan motivasi lebih memberikan perhatian pola pengajaran terbaik kepada anak usia dini.
“Kami juga berterima kasih dan berharap UNW terus bersinergi memajukan pembangunan di Kabupaten Semarang. UNW merupakan Perguruan Tinggi terbesar di Kabupaten Semarang,” tandasnya.
Dewan Pakar HIMPAUDI Kabupten Semarang, Nur Intan Rochmawati, S.Pd, M.Pd mengatakan, lembaga PAUD yang akan mengajukan akreditasi sering kali beranggapan bahwa akreditasi merupakan momok yang menakutkan. Karena itu, perlu mendapatkan pencerahan dalam upaya meningkatkan mutu sebuah lembaga PAUD.
“Melalui seminar para pengelola dan guru PAUD dapat memahami proses yang harus dijalani, berikut pentingnya mengikuti akreditasi,” ujar dosen S1 PGPAUD UNW ini.
Sementara itu, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Semarang Ulfa Maria S.E,M.Pd, mengatakan, seminar diselenggarakan HIMPAUDI Kabupaten Semarang diikuti 536 guru, kepala sekolah dan pengelola PAUD merupakan salah satu program kerja HIMPAUDI.
“Tujuan diadakan memberikan bekal dan motivasi bagi lembaga PAUD yang belum terakreditasi maupun sedang proses mengajukan akreditasi PAUD,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Disdikpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo, SH, MM. Saat memberikan sambutan ia memberikan motivasi para guru PAUD selalu meningkatkan kompetensi.
Suasana akrab terlihat saat Katon berjalan mendekat ke peserta seminar sambil bernyanyi “Satu Ditambah Satu = Dua”.
“Lagu ini merupakan bagian dari cara kita mendidik anak-anak usia dini. Merupakan konsep belajar berhitung melalui kegiatan bermain,” ujarnya. (abi/tm)