UNGARANNEWS.COM. TENGARAN- Kecelakaan tragis menimpa seorang bapak pengendara motor berboncengan dengan anak putrinya di jalan Boyolali-Salatiga, Dusun Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (11/2/2020).
Laka yang merenggut nyawa sang putri ini melibatkan Honda Beat nopol H 2616 LI dan truk tronton H 1954 HZ.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Sri Hasta Birowowati melalui Kanit Lakalantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, kejadian sekitar pukul 12.00.
Kronologi kejadian menurutnya terjadi saat pengemudi Beat, Jarot Supriyanto (50) berboncengan dengan putrinya Devira Agata Pristiyani (23), keduanya warga Genuk, Ungaran Barat melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
Tiba di kawasan Klero, Tengaran Kabupaten Semarang, Jarot ingin menyalip truk tronton yang dikendarai Edi Assalim (45) warga Wonoplumbon Kota Semarang, yang melaju searah di depannya.
Diduga karena kurang hati-hati saat hujan dan jalan raya licin membuat Jarot tidak bisa menghindari kecelakaan.
“Pengendara kurang hati-hati saat hendak menyalip trut di depannya. Beat yang dikendarai menyenggol truk hingga menyebabkan motor terjatuh,” jelasnya.
Naasnya, Devira yang dibonceng jatuh terpental hingga mengalami luka di kaki, tangan, dan cedera kepala akibat tercelakai truk. Sedangkan Jarot hanya mengalami luka lecet.
“Korban atas nama Devira meninggal dunia saat sudah sampai di RSUD Salatiga,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan dihimpun UNGARANNEWS.COM korban Devina merupakan mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Semarang. Korban pernah bergabung dengan organisasi Palang Merah Remaja (PMR) SMAN I Ungaran.
Sebelumnya pada Selasa pagi, kecelakaan lalu lintas terjadi di lampu merah exit tol Bawen, Desa Tegalrejo, Bawen, Kabupaten Semarang.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Honda Brio berpelat nomor AD 9239 YP dan truk AG 8044 UB. Meski mobil Brio yang tertabrak sempat terseret sejauh 200 meter namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. (abi/tm)
