Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengangkat alpukat unggulan yang dipamerkan di stand Festival Buah Jateng di Alun-Alun Bung Karno, Ungaran Timur. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. ALUN-ALUN BUNG KARNO- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka festival buah dan sayuran potensi Jawa Tengah di alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Sabtu (7/3/2020) pagi.

Kegiatan dikonsep dengan pameran ini menyuguhkan beraneka macam buah dan sayur-sayuran lokal, juga menampilkan produk hortikultura unggulan yang dihasilkan beberapa Kabupaten/Kota.

Gubernur mengatakan, potensi buah lokal Jateng ternyata mulai mendapat perhatian pasar internasional. Beberapa buah eksotis seperti rambutan, buah naga dan manggis telah diekspor ke beberapa negara Eropa seperti Rusia dan Jerman.

“Kondisi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan ekspor buah lokal kita. Tinggal bagaimana menaikkan produksi dan menjaga mutunya agar bisa bersaing dengan produk dari luar negeri,” ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar menggugah kesadaran masyarakat akan kecukupan gizi dalam tubuh perlu ditingkatkan. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya mengonsumsi buah-buahan dan sayur untuk memenuhi gizi tanpa perlu biaya mahal, cukup mengonsumsi buah dan sayur lokal.

”Kecukupan gizi ini menjadi kebutuhan hidup kita, yang selama ini kita gizi kurang tapi makanannya terkontaminasi dengan kimia-kimia. Akhirnya menyebabkan penyakit yang berbahaya,” jelasnya.

Seusai sambutan Ganjar dan bermain dengan salah seorang siswa SD dengan memberi pertanyaan nama buah dan sayuran yang dipegangnya. Kemudian Ganjar menjelaskan manfaat buah-buahan yang kandungan vitamin dibutuhkan tubuh.

Kehadiran Gubernur didampingi Direktur Buah Kementerian Pertanian RI Liferdi Lukman, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Suryo Banendro dan Bupati Semarang H Mundjirin.

Dalam kegiatan ini ditampilkan aneka jenis buah dari 35 Kabupaten!Kota yang dipajang di stand pameran.

Kadistanbut Jateng Suryo Banendro menjelaskan pameran kali ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi buah lokal.

“Ada buah langka seperti wuni dari Magelang dan alkesa dari Blora yang juga ditampilkan. Kita berharap masyarakat semakin menyukai dan mengkonsumsi buah lokal,” terangnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here