Direktur Buah Kementerian Pertanian (Kementan) RI Liferdi Lukman (kanan) menunjukkan buah duren potensi Jateng di Festival Buah Jawa Tengah berlangsung di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur. FOTO:IST MONITOR/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. ALUN-ALUN BUNG KARNO- Direktur Buah Kementerian Pertanian (Kementan) RI Liferdi Lukman mengatakan produk buah-buahan dari Jawa Tengah menyumbang 12 persen dari total komoditas buah nasional.

Dicontohkan, Produksi buah-buahan Jawa Tengah tahun 2019 lalu yang mencapai 2,8 juta ton, berkontribusi 12,4% terhadap total produksi buah nasional yang diperkirakan mencapai 22 juta ton lebih.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, beberapa jenis buah asal Jawa Tengah mampu menembus pasar ekspor. buah durian dari Jawa Tengah telah mampu mendukung substitusi durian dari Thailand.

Demikian pula untuk komoditas buah kelengkeng. Karenanya, Kementerian Pertanian menetapkan Jawa Tengah menjadi prioritas pertama program pertanian maju dan modern.

“Kita siapkan program pertanian untuk meningkatkan ekspor hingga tiga kali lipat. Dana yang disediakan sekitar Rp 81 miliar,” ujarnya kepada wartawan usai membuka Festival Buah Jawa Tengah di alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Sabtu (07/03/2020).

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Suryo Banendro menjelaskan pameran kali ini diikuti oleh 35 Kabupaten/Kota yang ada. Selain itu juga pemangku kepentingan yang peduli dengan peningkatan pemahaman buah lokal.

“Tahun ini ditampilkan setidaknya 92 jenis buah termasuk buah langka seperti wuni, pakel dan sawo belanda. Ada juga lomba kontes buah, lomba ukir, discount time dan sebagainya,” kata Suryo.

selain mengangkat potensi buah lokal dan eksotik di Jawa Tengah, kegiatan yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah tersebut diharapkan juga bisa memacu peningkatan konsumsi buah dan sayuran masyarakat.

“Saat ini angka konsumsi buah masyarakat Jawa Tengah belum sesuai standard widyakarya pangan dan gizi. Baru 180 gram/hari dari standardnya 400 gram/hari,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kesempatan ini menyebutkan beberapa jenis buah eksotis seperti manggis, rambutan, buah naga dan mangga diminati pasar di kawasan Eropa.

Menurut Ganjar, peluang ekspor buah eksotis Jateng ini masih terbuka lebar. Ia berharap melalui komoditi ini Jateng dapat menyumbang potensi neraca perdagangan ekspor secara nasional. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here