Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Wabah virus corona atau Covid-19 turut mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat yang semakin menurun. DPRD Kabupaten Semarang meminta Pemkab Semarang benar-benar memperhatikan kebutuhan warga terdampak Covid-19.

“Pemkab harus terus upadate jumlah warga terdampak karena semakin hari jumlah akan semakin bertambah. Kita harus jamin kebutuhan hidup warga yang semakin kekurangan,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening ditemui UNGARANNEWS.COM di Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani, Ungaran Timur, kemarin.

Menurut Bondan terkait penanganan Covid-19 pemerintah melakukan pergeseran anggaran tidak perlu persetujuan DPRD, cukup memberitahukan program dan anggaran yang akan digunakan penanganan.

“Pergeseran anggaran tidak perlu persetujuan. Selaku legislatif kita akan ikut memantau dan mengawasi penggunaan anggaran yang digunakan menjalankan program Covid-19,” tegasnya.

Ditambahkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang ini, instansi pemerintah diharapkan turut peduli membantu meringankan beban masyarakat yang kekurangan.

Seperti perusahaan daerah PDAM Bumi Serasi Kabupaten Semarang diminta membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan keringanan tarif. Bahkan, khususnya untuk pelanggan kelas bawah minta agar digratiskan.

“Kami minta klasifikasi pelanggan paling bawah diberi keringanan tarif, syukur-syukur kalau tarif digratiskan dalam jangan waktu tertentu khususnya untuk kelas bawah,” tandasnya.

Upaya membantu masyarakat, lanjut Bondan, juga dilakukan kalangan anggota DPRD Kabupaten Semarang dengan mengumpulkan donasi dari para anggota dan pegawai Sekretariat DPRD.

“Beberapa waktu lalu sudah dibuka donasi anggota dewan, sampai saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 9 juta. Kita akan kumpulkan dulu selama sebulan, baru nanti kita serahkan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here