UNGARANNEWS.COM. SOLO- Meski pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo atau Solo Zoo merugi bahkan kekurangan pakan dampak penutupan sejak kota Solo dinyatakan KLB bulan Maret lalu, ada kabar baik di balik penutupan sementara tersebut.
Salah satu dokter hewan TSTJ, drh Hammada Roudlowi mengatakan, kondisi satwa di TSTJ selama masa pandemi justru lebih sehat dibandingkan hari biasa. Sebab karena tidak ada pengunjung tingkat stres para satwa justru menurun.
“Dari sisi satwa kondisinya malah lebih baik dan semua sehat. Karena selama pandemi mereka tetap dirawat seperti biasa. Mulai dari pakan, multivitamin dan obat jika diperlukan, di sisi lain mereka juga tidak stres karena tidak bertemu banyak manusia, sehingga aktivitasnya meningkat,” ujarnya.
Bahkan beberapa satwa justru melahirkan selama masa pandemi dua bulan terakhir. Diantaranya unta, sitatunga atau antelop rawa dan rusa timur.
“Kalau dari sisi kondisi satwa semakin baik, tapi untuk manajemen berat karena tidak ada pemasukan dan nantinya juga akan berdampak ke satwa juga kalau tidak ada pemasukan lagi,” ucapnya.
Dokter Hewan Taman Satwa Taru Jurug Solo, Drh Hammada Raudlowi mengatakan, sejak ditutup dari aktivitas kunjungan wisatawan, satwa koleksi kebun binatang itu tampak lebih rileks dan jauh dari stres.
Para satwa lebih aktif karena jauh dari keramaian pengunjung. Waktu istirahat satwa juga tidak terganggu dengan hiruk pikuknya wisatawan yang berkunjung ke kebun binatang di Kota Bengawan itu.
“Karena pengunjung tidak ada terlihat gembira, tidak stres dan lebih aktif. Terlihat beberapa ada satwa yang melahirkan. Ya seperti musim lahiran gitu,” kata Hammada.
Gajah salah satu koleksi satwa di TSTJ dicek kesehatannya untuk memastikan kondisinya baik selama masa pandemi.
Meski pemasukan anggaran dari pengunjung tidak ada lantaran ditutup sementara, pemberian pakan satwa di Taman Jurug masih sesuai porsi dan tidak ada pengurangan.
Selama ini anggaran untuk pembelian pakan untuk 400 satwa koleksi Taman Jurug masih dibantu dari Pemkot Solo.
“Pandemi corona ini Pemkot tetap memberikan anggaran dana pakan dan obat untuk satwa setiap harinya. Meskipun tidak ada pengunjung karena libur sementara pemasukan pakan tetap tersedia,” terangnya. (dbs/tm)