Ruang PKK Desa Klepu Kecamatan Pringapus rusak parah ditabrak mobil Innova dalam kecelakaan yang tunggal yang menewaskan 3 orang, Rabu (6/5/2020). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. PRINGAPUS- Kecelakaan tunggal menewaskan tiga orang di jalan masuk Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu (6/5/2020) dini hari, ternyata juga menyebabkan kerusakan bangunan fasilitas kantor Desa Klepu.

Diketahui, mobil Toyota Innova nopol H 8739 WL yang melaju berkecepatan tinggi mendadak oleng hingga menabrak tembok gapura kantor kantor Desa Klepu. Dalam kecelakaan ini tiga orang tewas yakni sopir dan 2 penumpang mobil, sedangkan dua penumpang lainnya selamat.

Kepala Desa Klepu Joko Purnomo mengatakan akibat kecelakaan tugu Serasi dan tembok ruang PKK desa mengalami kerusakan. Diduga saat menabrak bangunan fasilitas desa tersebut kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Tugu Serasi sampai hancur dan terlempar sejauh 20 meter. Tembok gedung PKK juga jebol tertabrak mobil korban. Posisi mobil sampai masuk gedung juga menyebabkan kusen bangunan patah,” ujar Joko kepada UNGARANNEWS.COM, Rabu (6/5/2020).

Kecelakaan tersebut, lanjut Joko, juga merusak papan nama kantor desa dan sejumlah pot bunga. Dari seluruh kerusakan bangunan diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp 5 juta.

“Kerusakan bangunan desa sudah dimusyawarakan dengan pihak Satlantas Polres Semarang dan pihak keluarga korban. Pihak keluarga yang punya unit mobil nantinya yang akan memperbaiki kerusakan kantor desa,” ungkapnya.

Cerita di balik kecelakaan maut ini, dituturkan Joko, ruang PKK yang ditabrak setiap malam digunakan Posko Covid-19 oleh anggota Banser Ranting Klepu. Beruntung saat kejadian kebetulan anggota yang berjaga sudah pada pulang.

“Jam 01.00 rekan-rekan Banser sudah pulang. Kejadiannya sekitar pukul 01.30 saat itu ruang PKK sudah kosong. Beruntung sekali sehingga tidak ada yang menjadi korban,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Sri Hasta Birowowati melalui Kanit Lakalantas Ipda Wardoyo mengatakan di dalam mobil saat kejadian ada 5 orang yakni sopir dan empat orang penumpang. Dua penumpang meninggal, dan 2 penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.

“Tiga orang meninggal yakni sopir dan dua penumpang mobil. Sedangkan 2 penumpang lainnya berhasil selamat, saat ini dirawat di rumah sakit, hanya luka ringan,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Rabu (6/5/2020) subuh tadi.

Para korban meninggal disebutkan masih bertetangga di lingkungan Desa Wonorejo, dan satu orang korban selamat berasal dari Desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here