
UNGARANNEWS<COM. UNGARAN TIMUR- Deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Bintang Narsasi dan Gunawan Wibisono (Bison) mendapat perhatian masyarakat, selain insiden panggung ambrol juga banyak yang menyayangkan mengabaikan protokol kesehatan (protkes) saat deklarasi.
Teguh (41) warga Leyangan Ungaran Timur mengatakan seharusnya pengurus parpol dan relawan saat di panggung deklarasi tetap memberlakukan protkes, jaga jarak tetap dipatuhi. Seharusnya dijadikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
“Jangan diabaikan, justru menjadi contoh tidak baik kepada masyarakat. Deklarasi digelar secara live streaming disaksikan banyak orang, tapi berdiri berdempet-dempetan,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan deklarasi paslon lain tetap memberlakukan protkes. Begitu pun saat mendaftar bersama partai pengusung dan pendukung tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan KPU.
“Masyarakat tidak ingin pelaksanaan kampanye ini menjadi klaster baru penyebaran virus Corona. Salah satu balon Wakil Bupati ada mantan Sekda seharusnya mengerti dan proaktif mengingatkan ketika tidak patuh protkes,” tandasnya.
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin menanggapi kejadian tersebut mengimbau kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan pilkada 2020 agar menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19.
“Salah satu prasyarat dilanjutkannya Pilkada 2020 adalah penerapan protokol kesehatan. Kami mengimbau semua pelaksana (pengusung dan pendukung, red) mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya kepada UNGARANNEWS.COM, Kamis (3/9/2020) malam.
Menurut Rofiuddin penerapan protokol kesehatan wajib diberlakukan mengaku aturan PKPU tentang pelaksanaan Pilkada serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid-19.
Ketua Tim Pemenangan Bison, Nurul Huda mengatakan protokol kesehatan sudah dilakukan sejak memasuki ruang deklarasi. Jika terlihat dalam foto masih ada yang tidak memakai masker kemungkinan baru dilepas.
“Aturan protokol kesehatan sudah kami lakukan juga menjalankan physical distancing (jaga jarak, red) dengan menata tempat duduk berjarak 1 meter. Di depan ruang deklarasi sudah disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM, Jumat (4/9/2020) pagi.
Nurul Huda menyampaikan atas nama Tim Pemenangan Bison, pihaknya meminta maaf jika ada kekurangan yang dinilai masyarakat.
“Saya atas nama Bison minta maaf dan intinya kritikan masyarakat adalah membangun,” tambahnya. (abi/tm)