
UNGARANNEWS.COM. TENGARAN- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang Bintang Narsasi memimpin kegiatan Gebrak PKK dengan menyerahkan masker di aula Kantor Kecamatan Tengaran, Senin (14/9/2020).
Dalam kesempatan yang sama Bupati Semarang H. Mundjirin menyerahkan secara simbolis Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) melalui Bank BRI Salatiga kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di wilayah Kabupaten Semarang.
Bintang Narsasi seusai kegiatan mengatakan, Gebrak PKK diadakan berdasarkan anjuran dari PKK Pusat untuk pemberian masker kepada masyarakat. PKK Kabupaten Semarang mengadakan setiap hari di 3 sampai 4 Kecamatan, seperti diadakan hari ini diadakan di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Banyubiru, Getasan, dan Tengaran.
“Pemberian masker kita prioritaskan untuk kader posyandu, karena mereka bersinggungan langsung dengan masyarakat. Selebihnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Dalam program ini, lanjut Bintang setiap desa mendapatkan sebanyak 100 lembar masker. Seperti di Tengaran ada 15 Desa maka totalnya mendapat sebanyak 1.500 masker. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan pengurus PKK dari masing-masing desa.
“Pengadaan masker kita dapatkan dari anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui puskesmas. PKK Kabupaten Semarang sudah tidak ada anggaran,” jelasnya.
Kegiatan Gebrak PKK sesuai jadwal menurut Bintang akan berakhir Selasa (15/9/2020) besok diadakan di empat kecamatan yakni Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas dan Pringapus.
“Sampai hari ini sudah kita adakan di 15 kecamatan, besok hari terakhir kita adakan di 4 kecamatan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir Bupati Semarang H Mundjirian, anggota Fraksi PKS Jauhari Mahmud, anggota Fraksi PPP Zaenuddin Effendi, anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Semarang Mursyid, perwakilan BRI Salatiga, dan Pj Camat Tengaran Dewanta.
Zaenudin mengatakan mengapresiasi bantuan BPUM untuk usaha kecil yang terdampak pandemi penyebaran virus corona (Covid-19). Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat dapat meringankan beban pengusaha kecil di masa pandemi.
“Mudah-mudahan pengelola UMKM terbantu dapat menambah produksi usaha yang terdampak pandemi. Dalam kondisi seperti sekarang mereka membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemeritah,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Bupati H Mundjirin dalam sambutan saat penyerahan bantuan mengatakan, bahwa roda ekonomi secara nasional masih berjalan lambat, namun para pelaku usaha diminta tetap menjalankan usahanya.
“Banyak perusahaan dan usaha kecil yang bangkrut akibat pandemi ini. Namun kita berharap pelaku UMKM tetap bersemangat menjalankan usahanya. Bantuan ini dapat digunakan untuk menambah modal dan melanjutkan usaha,” ujarnya di hadapan beberapa pelaku UMKM.
Bupati bahkan meminta Diskumperindag untuk melakukan pengawasan agar bantuan benar-benar tepat sasaran. (abi/tm)