UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Tim Gabungan Satpol PP dibantu personel TNI dan Polri serta Pam Swakarsa Bandungan menggelar razia masker dan protokol kesehatan di sejumlah tempat umum di Bandungan, utamanya Pasar Bandungan, Senin (2/11/2020).
Sebanyak 59 warga yang tidak memakai masker terjaring razia. Setelah didata oleh personel Satpol PP, mereka langsung menjalani rapid test oleh petugas Puskesmas Bandungan. Hasilnya tidak ditemukan warga yang reaktif. Warga yang tidak disiplin itu juga mendapat pembinaan tentang bahaya virus corona.
Kepala Satpol PP Kabupaten Semarang Tajudin Noor yang mendampingi Bupati Semarang H Mundjirin yang turut memantau razia, menjelaskan pihaknya terus melakukan kegiatan penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan setiap hari.
“Setiap hari kita melakukan operasi yustisi untuk menegakkan peraturan Bupati Semarang Nomor 65 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin dan hukum protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19,” terangnya.
Tak hanya siang hari, lanjutnya, penegakan disiplin memakai masker juga dilakukan di beberapa titik kumpul warga dan keramaian di Ungaran dan lainnya pada malam hari. Baca Juga: 33 Warga Bandungan Positif Covid-19, 4 Diantaranya Meninggal, Seluruh Karaoke Kembali Ditutup
Khusus di kecamatan yang termasuk zona merah, Tajudin mengatakan didirikan posko untuk mendukung intensifikasi penegakan disiplin protokol kesehatan. Kebijakan itu ternyata membawa hasil. Dia mencontohkan, Kecamatan Bandungan yang dulu masuk zona merah, saat ini masuk zona oranye atau tingkat penyebaran virus corona mulai menurun.
Sementara itu, Camat Bandungan Anang Sukoco menjelaskan gerak cepat dan terpadu elemen masyarakat Bandungan mampu menekan munculnya kasus baru Covid-19. Selain itu, juga dilakukan gerakan cuci tangan serentak (Gercinta) secara masif dan teratur. Baca Juga: Lagu “Bandungan Kolobendu” Karya S. Iboy Dukung “Gercinta“ Tekan Penularan Corona
“Data terakhir, 109 warga Bandungan yang terinfeksi virus Korona telah dinyatakan sembuh. Sampai dengan minggu lalu, belum ada laporan kasus baru,” ujarnya. (abi/tm)