
UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Nasib mengenaskan menimpa seorang pemancing di sungai Rawa Pening masuk kawasan Panjang, Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Korban diketahui meninggal dunia diduga akibat mengalami serangan jantung. Kejadian itu dialami saat memancing bersama anaknya. Upaya pertolongan membawa korban ke RSUD Gunawan Mangunkusumo Ambarawa tidak membuahkan hasil, dokter menyatakan saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Sugiyarta membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Mar (63) seorang nelayan Rawa Pening tinggal di Modangan, Blotongan, Sidorejo, Salatiga.
Diungkapkan, kronologi kejadian bermula korban yang kesehariannya mencari ikan beraktivitas di Rawa Pening bersama seorang anak laki-lakinya. Keduanya berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 mengendarai motor berboncengan.
Kemudian memarkir motor di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, melanjutkan naik perahu berdua menyusuri perairan menuju ke kawasan Bejalen. Saat itu korban terlihat aktif menghalau enceng gondok yang menghambat laju perahu.
“Setelah itu, korban sempat mengeluh kecapekan. Setelah minum air putih, korban mengeluh sesak nafas dan dadanya terasa sakit. Korban beristirahat tiduran di perahu dipangku anaknya,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM, kemarin.
Mengetahui kondisi bapaknya semakin melemah, sang anak meminggirkan perahu berupaya mencari pertolongan kepada warga sekitar. Baca Juga: Terjatuh di Branjang Rawa Pening, Pemuda Kandangan Bawen Tewas Tenggelam
“Keterangan warga sekitar menyebutkan, saat di pinggir rawa kondisi korban sudah dalam keadaan tidak sadar di pangkuan anaknya. Warga memberikan pertolongan dengan segera membawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter jaga RSUD Ambarawa, dr Dian Miraza (40), menyebutkan, korban sampai di rumah sakit kondisinya sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban meninggal murni karena sakit serangan jantung.
“Keterangan anak korban menyebutkan, almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung. Keterangan medis juga menyebutkan korban meninggal diduga akibat serangan jantung,” pungkasnya. (abi/tm)