
UNGARANNEWS.COM. JAMBU- Kapolres Semarang Polda Jawa Tengah AKBP Ari Wibowo mengunjungi sekaligus memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak tanah longsor yang berada di Desa Brongkol Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, Selasa (30/03/2021).
Kapolres Semarang didampingi Kasat Sabhara Polres Semarang dan Kapolsek Jambu turun langsung memantau daerah yang terdampak bencana tanah longsor di Dusun Gertas Desa Brongkol.
“Kita hari ini datang untuk mengunjungi korban dan memberikan sedikit bantuan kepada korban yang terkena bencana alam tanah longsor. Ini adalah bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Semarang kepada masyarakat, semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” ujar Kapolres.
“Saya mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dalam akhir-akhir ini sering terjadi hujan lebat dan angin kencang disertai petir sehingga berdampak pada tanah gerak tidak stabil dan terjadinya longsor serta menyebabkan bencana alam lainnya,” ungkap AKBP Ari Wibowo.
Kapolres Semarang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena telah bergotong royong terhadap warganya yang terkena musibah dan bisa teratasi tanpa ada korban jiwa.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menambahkan, pihaknya bersama relawan dan warga telah melakukan kerja bakti membersihkan dan memulihkan sejumlah lokasi bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari ini.
Disebutkan, angin puting beliung menerjang Dusun Ngentaksari, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Sabtu (27/3/2021).
Sedikitnya 15 rumah gentingnya rontok. Belasan rumah yang terdampak berada di RW 02. Tepatnya di RT 02, 04, dan 07.
Peristiwa angin kencang tersebut pukul 15.30. Saat itu hujan deras. Berlangsung cepat. Tidak lebih dari lima menit. Kerusakan terjadi kebanyakan bagian atap. Beberap warga langsung memperbaikinya.
“Genting, asbes yang berterbangan tadi. Alhamdulillah semua warga aman,” tambah Kepala Desa Kesongo, Supriyadi.
Tak hanya rumah warga yang menjadi korban. Tanggul Sungai Tapen yang bermuara ke Rawa Pening. Tepatnya sisi selatan dekat jembatan Ngentaksari jebol diterjang puting beliung.
“Memang sebelumnya tanggul sudah rusak. Tapi diperparah dengan angin putting beliung,” ujarnya.
Dia mengaku belum bisa memprediksi luasan lahan yang terendam banjir akibat jebolnya tanggul tersebut.
“Belum diketahui lahan yang rusak, tapi perkiraan awal sekitar lima hektar,” jelasnya. (abi/tm)