
UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Semarang hinggal tanggal 2 September 2021 tercatat, vaksin dosis I sebanyak 268.353 orang atau sekitar 32,30 persen. Vaksin dosis II sebanyak 181.827 orang atau sekitar 21,89 persen.
Pencapaian merupakan kerja keras Bupati Semarang H Ngesti Nugraha bersama jajaran dan berbagai pihak yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat. Vaksinasi sudah berjalan sejak Juni lalu menunjukkan grafik memuaskan adanya pelayanan semakin masif di masyarakat.
Selasa (31/8/2021) vaksinasi massal diadakan Badan Intelejen Negara (BIN) khususnya untuk pelajar dan warga Kabupaten Semarang. Kegiatan kerja sama dengan Dinkes Jateng dan Pemkab Semarang itu mengadakan sebanyak 5.000 dosis vaksin Sinovac.
“Pelaksanaan vaksinasi di enam titik. Untuk pelajar dan santri disediakan tiga ribu dosis vaksin di SMP N 1 Getasan dan Ponpes Al Mas’udiyyah Bandungan,” terang Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto kepada para wartawan di sela-sela acara di halaman Ponpes Al Mas’udiyyah, Bandungan, Selasa (31/8/2021).
Dijelaskan Sondi, selain untuk pelajar, BIN juga melakukan vaksinasi door to door di tiga kecamatan di Kabupaten Semarang. Yakni Ambaraqa, Pringapus dan Bandungan. “Tujuannya untuk mengurangi kerumunan dan membantu warga yang kesulitan transportasi (menuju lokasi vaksinasi),” terangnya lagi.
Bupati H Ngesti Nugraha menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan BIN untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Semarang. “Terima kasih atas dukungan BIN daerah Jateng yang mengalokasikan 5 ribu dosis vaksin untuk Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Pengasuh pondok pesantren Al Mas’udiyyah Bandungan, KH Fatkhurohim Mas’ud merasa terbantu dengan adanya vaksinasi massal ini. “Kita berharap kegiatan belajar dan mengaji akan kembali seperti biasa sedia kala,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinkes dr Ani Raharjo menjelaskan pelaksanaan vaksinasi melibatkan puluhan vaksinator dari berbagai fasilitas kesehat. Diantaranya RSGS Ungaran, RS Ken Saras, dan Puskesmas Jimbaran serta Bandungan.
Sebelumnya, vaksinasi diadakan kerja sama dengan TNI-POLRI dan swasta untuk membuka layanan tambahan. Hal itu dikatakan Bupati H Ngesti Nugraha usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di pabrik jamu PT Sidomuncul, Bergas, Jumat (20/8/2021) siang.
Dijelaskan Bupati, beberapa klinik kesehatan yang dinilai memenuhi syarat akan dilibatkan untuk melayani vaksinasi warga. Selain itu juga dilakukan penambahan tim vaksinator di tingkat Puskesmas.
“Selama ini ada 26 tim vaksinator di masing-masing Puskesmas. Nantinya akan ditambah menjadi dua tim. Peningkatan pelayanan juga dilakukan di dua RSUD dan RS Ken Saras,” terangnya.
Penambahan pelayanan vaksinasi itu juga dibarengi dengan komunikasi intensif dengan Pemprov Jateng untuk penambahan kuota vaksin. (abi/tm)