UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Musim kemarau masih terus berlanjut. Masyarakat diminta semakin berhati-hati dengan sumber api, terutama bagi pengusaha yang memiliki pabrik pengolahan diimbau lebih memperhatikan keamanan yang berkaitan dengan sumber kebakaran.
Lagi-lagi kebakaran pun terjadi. Kali ini menimpa pabrik briket arang yang dikelola oleh CV Berkah Kelapa Jaya di Nyatnyono, Ungaran Barat. Diduga sumber api yang melumat habis seluruh pabrik beserta isinya ini, muncul dari ruang oven briket bersamaan aliran listrik sekitar pabrik padam, pekan kemarin, sekitar pukul 22.30.
Api baru bisa dipadamkan setelah regu pemadam didatangkan dari Posko Ungaran dan Posko Ambarawa. Warga sekitar juga turut membantu petugas dalam melakukan pemadaman. Api bisa dijinakkan oleh regu pemadam lima jam setelah petugas berjibaku melakukan pembasahan.
Salah satu anggota regu Pemadam Posko Ungaran, Dimas kepada wartawan mengatakan, penyebab api membesar dan sulit dipadamkan karena di dalam pabrik terdapat stok bahan baku yang menumpuk cukup banyak.
“Briket arang di dalam oven cukup banyak, susunannya cukup tinggi, sehingga api sulit padam. Semuanya habis terbakar,” ujarnya.
Disebutkan, upaya pemadaman dilakukan petugas dengan berkali-kali mendatangkan air. Terhitung mobil pemadam mendapat suplai tiga air tangki gunung. Armada Posko Ungaran harus mengambil air sebanyak tujuh kali, dan armada Posko Ambarawa empat kali ambil air.
Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho melalui Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan anggota Polsek Ungaran pihaknya menduga kebakaran kemarin disebabkan karena hubungan arus pendek listrik.
Dari keterangan pemilik, imbas kebakaran dirinya merugi hingga Rp 500 juta. Rincian kerugiannya, enam ton briket seharga Rp 250 juta, mesin oven senilai Rp 90 juta, dan tempat rak briket senilai Rp 160 juta. (amu/01)