UNGARANNEWS.COM. SRAGEN -Sebuah kapal yang diperkirakan peninggalan zaman VOC Belanda telah dipindahkan dari Desa Karanganyar Plupuh ke Taman Tirtasari Sragen, pekan kemarin.

Bupati dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan perahu ini ditemukan di tepi sungai Kalicemoro Kecamatan Plupuh beberapa lalu. Diduga salah satu kapal milik Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang sangat bersejarah.

‘Kapal milik Kongsi Dagang Hindia Timur ini dipindah agar masyarakat yang berkunjung di Taman ini bisa mengenal lebih dekat peninggalan sejarah yang ditemukan di wilayah Kabupaten Sragen. Saat ini kita menunggu petunjuk dari balai konservasi kepurbakalaan dulu,” ungkap Bupati.

Kondisi kurang terawat, sehingga secepatnya akan ada Tim dari Balai Konservasi Kepurbakalaan Yogyakarta untuk meneliti sejarah kapal tersebut.

“Ini sebenarnya kapal apa? Tahun berapa? Justru kami minta petujuk bentuknya seperti apa. Kalau diminta replika, kita tunggu pastinya seperti apa dulu namun tidak menghilangkan nilai sejarahnya,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen Drs. Suwardi,MM menambahkan jika pihaknya masih menelusuri tentang asal-muasal kebenaran kapal yang terbuat dari besi baja tersebut.

“Sekarang kita coba telusuri. Ada yang bilang itu jaman VOC, tapi kapan? Kita cari terus dokumennya dan belum kita temukan,” jelasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen, Drs. Nugroho Eko Prabowo, MM menyampaikan kapal itu sebenarnya sudah lama ditemukan, pada tahun 1997 lalu.

“Kita belum tahu ini jaman apa dan kapal ini dulunya digunakan untuk apa. Kapal itu sudah menancap di sana, Sungai Bengawan Solo Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh dan Kita nggak berani restorasi karena takut menghilangkan nilai sejarah,” jelas Kepala DLH.

Pihaknya menambahkan adanya kapal sejarah yang ditempatkan di Taman Tirtasari untuk menambah daya tarik masyarakat berkunjung di Taman ini. (HMS/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here