TINJAUAN: Bupati Semarang H Mundjirin melihat aneka produk inovasi warga desa saat Bursa Inovasi Desa 2018 di kompleks Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), Bupati  akan membantu para pelaku UMKM menciptakan jaringan pemasaran bersama toko modern tersebut.

“Sudah ada produk unggulan yakni tomat rasa kurma atau torakur dan penganan khas yang siap dikerjasamakan pemasarannya. Kita berharap sinergi ini dapat menguntungkan semua pihak,” ujar Bupati Semarang H dr Mundjirin saat menghadiri pertemuan 500 pelaku usaha binaan salah satu jaringan toko modern di The Wujil Resort, Bergas.

Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati, potensi produk khas Kabupaten Semarang sangat besar. Selain kuliner yang telah terkenal seperti torakur, ada berbagai kreasi kudapan yang diusahakan oleh warga.

Dicontohkan, di Kecamatan Tengaran ada satu kampung yang hampir seluruh warganya membuat penganan berbahan tepung beras dan tepung ketan bernama Jenang. Karenanya, kampung itu dikenal dengan nama Kampung Jenang.

Produk makanan kecil itu sudah terkenal hingga ke luar Kabupaten Semarang. Kudapan itu dinilai layak dan dapat dijual di outlet yang berada di toko modern berjaringan itu.

“Masalahnya, bisa nggak para pelaku usaha itu menjaga kontinuitas produksinya? Ini menjadi kendala klasik yang hampir pasti dialami pelaku usaha mikro. Karenanya, Kita akan bantu ,” tambah Bupati.

Dia juga berharap kebijakan manajemen toko modern berjaringan yang ingin merangkul pelaku usaha mikro itu benar-benar menjadi komitmen kuat. Sehingga dapat saling mendukung untuk memperluas jaringan pemasaran produk masing-masing.

“Jadi nantinya, manajemen jaringan toko modern itu bisa menjadi bapak angkat para pelaku usaha mikro,” katanya lagi. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here