UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES- Pengakuan mengejutkan disampaikan tersangka pembunuh bapak, Jamsin (27) warga Desa Penawangan RT 10/RW 02, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Anak yang tega membunuh bapak kandungnya sendiri itu, ternyata pernah melihat bapaknya, Slamet (52), nyawer   penyanyi dangdut di sebuah pertunjukkan musik. Dia jengkel mau nikah tidak dibiayai tapi justru bapaknya memberikan uang kepada penyanyi dangdut.

“Saya pernah lihat bapak saya (korban) nyawer penyanyi dangdut, tapi anehnya dengan anak sendiri pelit dan kurang perhatian. Saya mau nikah dia tidak mau membiayai, bapak saya tidak bertanggungjawab,” tutur Jamsin saat gelar perkara kasusnya di Mapolres Semarang, kemarin.

Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP David Widya Dwi Hapsoro. S.H. S.I.K. mengatakan, tersangka seusai membunuh bapaknya seperti tidak punya rasa bersalah. Dia mendatangi warung tetangganya, dan mengatakan baru saja membunuh bapaknya.

“Tersangka seperti tidak ada rasa penyesalan setelah membunuh bapaknya. Tersangka sempat pula beralibi jika yang membunuh korban orang lain. Namun akhirnya perbuatan tersangka yang tega membunuh bapaknya dapat kita ungkap,” ujar David.

Atas perbuatan tersebut tersangka dikenakan pasal berlapis dengan sangkaan melakukan penganiayaan dan kekerasan dalam rumah hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP atau Pasal 338 KUHP dan pasal 44 ayat (3) JO Pasal 5  huruf (A) UU Nomor 23 Tahun 2004 tetang kekerasan dalam rumah tangga.

“Tersangka kita kenakan pasal berlapis tentang penganiyaan berat dan pembunuhan serta pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga yang mengakibatkan korbanya meninggal  dengan ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamsin (27) warga Desa Penawangan RT 10/RW 02, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, tega membunuh bapak kandungnya sendiri, Slamet (52).

Jamsin membunuh bapaknya dengan cara brutal. Saat bapaknya masih tidur di atas kasur dihantam kepalanya menggunaman kayu balok sebanyak tiga kali, hingga menyebabkan korban meninggal. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here