UNGARANNEWS.COM. BREBES- Ada cerita tak biasa selama proses kehamilan bayi berkepala dua yang lahir di Brebes. Kedua orangtunya merasa aneh ketika mengetahui hasil USG kandungan menunjukkan ada dua kepala pada janinnya, namun dokter menyampaikan jika bayi yang dikandung kembar siam.

Aminudin (33) ayah bayi menuturkan, bahwa selama kehamilan tidak ada keanehan yang menonjol yang dialami sang istri. Hanya saja, bobot dan tubuh istrinya lebih besar.

“Normal seperti orang hamil pada umumnya tidak ada masalah. Tapi badan dan berat badannya lebih besar,” katanya.

Seperti pasangan lain, Amirudin bersama istri rutin memeriksakan kandungan ke dokter kandungan. Pemeriksaan pertama dilakukannya saat umur kandungan empat bulan.

Dalam proses pemeriksaan, dokter kandungan juga menggunakan alat USG untuk mengetahui pergerakan dan kondisi janin dalam kandungan.

Saat itu, dokter hanya memberitahukan anak dalam kandungan istrinya bayi kembar.

”Pas pemeriksaan pertama itu dokter tidak menyebutkan ada kelainan, hanya bilang anaknya kembar. Tapi saya sudah ada firasat ada kelainan, tapi belum berani bilang ke istri saya,” jelasnya.

Di usia kehamilannya yang ke delapan, dirinya beserta sang istri kembali memeriksakan kandungannya ke dokter kandungan.

Di situlah, dokter menceritakan ke Amirudin bahwa ada kelainan. Namun, dengan kuat dirinya menerimanya.

Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri Amirudin (33), dan Susi Susanti (27) asal Desa Kemukten, RT 2 RW 3, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes.

Proses persalinan melalui operasi sesar.  Bayi dengan berat 4,2 kg dan panjang kurang lebih 46 cm tersebut lahir Sabtu (6/4), di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda, Tanjung, Brebes.

Direktur RS Mutiara Bunda dr Linaldi Ananta mengatakan meski memiliki dua kepala, tapi bayi berkepala dua hanya memiliki satu organ penting. Misalnya jantung dan paru-paru.

”Untuk proses pernafasan kita bantu dengan oksigen. Ini karena paru-paru yang hanya satu tidak cukup untuk bernafas (dua kepala),” tuturnya. (abi/ist/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here