Meriah padusan di Umbul Senjoyo, Kabupaten Semarang. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. TENGARAN-  Ribuan warga menjalani tradisi padusan di umbul petilasan Joko Tingkir, Senjoyo, Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (4/5/2019). Warga datang berduyun-duyun bersama keluarga, ada juga yang datang teman-temannya, dan kelompok tertentu.

Antusiasme warga melangsungkan padusan sebagai ritual untuk melaksanakan penyucian diri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Secara serentak warga di berbagai daerah di Jawa Tengah menggelar tradisi padusan yang ditengarai berasal dari tradisi keraton Solo.

Warga yang datang ke kolam petilasan Joko Tingkir Senjoyo ini, silih berganti. Menujukkan jika Umbul yang airnya selalu melimpah ini masih menjadi favorid masyarakat sekitar untuk menggelar padusan.

Lokasi berenang dengan memainkan kecipak air atau siblon di komplek pemandian ini terbagi dua, yakni Sendang Lanang dan Sendang Puteri.

Kemeriahan ini mulai terlihat selepas sholat zuhur, warga yang datang bukan hanya Kabupaten Semarang, Kota Salatiga tapi juga dari Boyolali, Klaten, Kota Semarang, dan daerah lainnya.

Suprih, salah seorang petugas keamanan yang juga warga Kadipurwo, Desa Bener, Kecamatan Tengaran mengatakan, kemeriahan tradisi di Umbul Senjoyo akan kembali terlihat saat malam selikuran.

Salah satu pengunjung Jumaidi Kulbi (37) warga Truko, Bringin, Kabupaten Semarang  mengatakan, sudah tiga tahun ini setiap menjelang bulan Ramadhan ia bersama teman-temannya mengadakan padusan di Umbul Senjoyo.

“Kami datang ke sini berempat. Kami memilih di sini airnya bersih dan saat mandi rasanya segar,” ujarnya ditemui usai padusan di Senjoyo, Sabtu (4/5/2019).

Selain itu, saat berada di kawasan Umbul Senjoyo ini pengunjung dan peserta padusan dapat menikmati makanan khas desa setempat yakni bakwan jembak dan bakwa daun selada air. Gorengan ini banyak sekali dijual oleh pedagang setempat. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here