Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Ryco Amelza Dahniel M.Si memimpin langsung pengecekan dan olah TKP lokasi bentrokan di Wonogiri. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. WONOGIRI- Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Ryco Amelza Dahniel M.Si berjanji akan menuntaskan kasus bentrokan antara massa PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan PSH Winongo di Wonogiri.

Kapolda juga memerintahkan agar pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya mengalami kritis di rumah sakit agar segera dilakukan penangkapan.

Upaya mengusut tuntas kasus ini ditunjukkan Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Ryco Amelza Dahniel M.Si dengan memimpin langsung saat pengecekan dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di lokasi bentrokan, kemarin malam.

Didampingi oleh Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti beserta Pejabat Utama Polda Jateng yang terkait pengamanan asistensi melaksanakan cek serta memantau situasi perkembangan terakhir pasca terjadinya bentrok antar warga tersebut.

Kegiatan pertama Kapolda Jateng beserta rombongan mengecek pom bensin Slogohimo yang merupakan sebagai titik kumpul basis massa PSHT dari arah barat maupun Timur, kemudian rombongan bergerak menuju ke kecamatan Kusmantoro yang merupakan kecamatan paling ujung Kabupaten Wonogiri dan juga sebagai titik massa membubarkan diri dan terakhir meninjau Tugu PSHW yang terletak di Kecamatan Sidoharjo yang juga menjadi lokasi pengrusakan akibat bentrok antarmassa.

“Proses penyelidikan sedang berlangsung doakan agar cepat tuntas dan bisa diketahui siapa saja pelakunya serta apa motifnya, ” ucap Pria kelahiran Bogor 52 tahun silam.

Sebagai informasi bahwa titik awal kumpulnya massa yaitu di kecamatan Sidoharjo kemudian Merambat ke timur area Jatisrono, Slogohimo, Purwantoro dan Kismantoro yang merupakan basis terbanyak massa PSHW. Kemudian Daerah yang terkena dampak parah yaitu Sidoharjo dan Kismantoro. (hms/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here