
UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Mendekati lebaran hati-hati dengan peredaran uang palsu (upal). Seperti yang terjadi di Wonosobo ini. Seorang pria asal Purworejo nyaris dihakimi pedagang pasar Kertek. Pelaku berinisial AW (33) warga Semawung Daleman RT 01/07, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo itu ditangkap pedagang saat membeli menggunakan uang palsu.
“Pelaku ditangkap pedagang bersama polisi setelah kedapatan mengedarkan uang palsu (upal) di Pasar Pagi Kertek sebelah timur atau tepatnya di depan Toko Kartika, Kelurahan Kertek,” ungkap Kasubbag Humas Polres Wonosobo, Iptu Heldan Pramoda Wardana kemarin
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Bermula pada saat korban yang bernama Wahid Miftahudin (39) warga Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek sedang berjualan jajanan di pasar pagi Kertek. Datang pelaku membeli daganganya yang diduga menggunakan uang palsu.
“Saat korban berjualan, datang pelaku membeli jajanan seharga Rp 7.000 menggunakan uang pecahan Rp. 50.000,” katanya.
Namun korban menaruh curiga saat menerima uang tersebut, sebab dirasa berbeda dengan uang yang asli, selanjutnya korban pun langsung berusaha mengamankan pelaku, tetapi secara tiba-tiba pelaku melarikan diri ke arah Kampung Campursari, Kertek.
“Korban kemudian mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh warga di depan Masjid Al Jihad Kertek,” imbuhnya
Pelaku, kemudian dibawa ke Mapolsek Kertek untuk dilakukan pemeriksaan. Selain pelaku, turut diamankan pula uang palsu sebanyak 32.750.000 dengan rincian uang pecahan Rp. 100.000 sebanyak Rp. 19.400.000 dan uang pecahan Rp. 50.000 sebanyak Rp. 13.350.
Kabag Ops Polres Wonosobo Kompol Suharjono menambahkan, bahwa kasus tersebut sedang dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian. Menjelang hari raya idul fitri, tingkat transaksi di pasar-pasar termasuk pasar tardisional di kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan signifikan, hal tersebut sering dimanfaat pelaku pengedar upal.
“Ksus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian, warga diminta untuk hati-hati saat melakukan transaksi di pasar,” katanya.
Pihak kepolisian resort wonosobo sendiri sudah menerjunkan personil ke pusat-pusat keramaian termasuk pusat perbelanjaan yang ada di kabupaten Wonosobo. (meks/tm)