FOTO:IST/ILUSTRASI

UNGARANNEWS.COM. PEKALONGAN- Balon udara yang diduga berasal dari daerah Pekalongan nyangkut di tiang listrik, masuk Desa Bandasari Dukuhturi Kabupaten Tegal, Rabu (12/6). Akibatnya, jaringan listrik wilayah Kabupaten dan Kota Tegal sempat padam sekitar 2 jam.

Supervisor Teknik PLN UP3 Tegal Saefudin, mengatakan, listrik yang padam itu sengaja dilakukan sebagai upaya antisipasi saat petugas melakukan pengambilan balon udara yang nyangkut di tiang listrik dengan tegangan yang cukup tinggi.

Sementara pemadaman meliputi wilayah Talang, Karanganyar, Langon, Jalan Sumbodro, Jalan Nakula sampai dengan Jalan Poso Kota Tegal.

“Balon udara diperkirakan datang dari arah timur bagian selatan. Bisa jadi dari Pekalongan maupun Wonosobo,” ucapnya.

Saefudin juga menyebut kejadian serupa juga terjadi di Bumiayu, Kabupaten Brebes yang juga masuk wilayah kerjanya. Di lokasi tersebut juga ditemukan balon udara yang nyangkut di tiang listrik.

Karenanya, atas kejadian ini pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara. Sebab, selain bisa mengganggu keamanan penerbangan, juga bisa menimbulkan kebakaran apabila menyangkut di tiang listrik.

“Masyarakat harus tahu bahayanya balon udara,” katanya.

Kepala BPBD Kota Tegal Andri Yudi Setiawan menambahkan, dari hasil pantauan saat ini banyak terlihat beberapa balon udara beterbangan di wilayah Tegal. Namun demikian, kemungkinan besar balon udara tersebut bukan berasal dari wilayah setempat.

”Balon udara itu memang membahayakan. Selain bisa mengganggu penerbangan juga bisa mengenai jaringan listrik yang bisa padam,” pungkasnya. (rateg/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here