
UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Memasuki musim kemarau warga diminta lebih berhati-hati dan waspada akan bahaya kebakaran. Setidaknya, hindari nasib kurang beruntung seperti dialami Syariah (70) warga Dusun Kebonan, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang ini.
Kamis (20/7/2019) sekitar 10.00 rumah yang ditempati terbakar hingga nyaris tak berbekas. Ruang bagian dapur ludes terbakar, begitu juga bagian atap rumah ludes akibat kebakaran yang menimpa rumah semi permanen tersebut.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat api dalam tungku yang dibiarkan masih menyala saat ditinggal seusai memasak.
Diceritakan kronologi kejadian bermula sekitar pukul 08.00 korban beraktifitas menggoreng aneka gorengan di dapur menggunakan kayu bakar. Pedagang gorengan ini selesai memasak di dapur sekitar pukul 10.00.
“Diduga kayu bakar dalam tungku yang belum padam sepenuhnya tinggal pergi korban untuk berjualan gorengan. Bara api yang tersisa membesar hingga membakar kayu bakar di sekitarnya,” ujarnya.
Iptu Budi menjelaskan, hawa panas memudahkan api dengan cepat merembet kayu bakar lalu melumat dinding dan atap bangunan rumah yang sebagian terbuat dari material mudah terbakar. Kebakaran pun tak terhindarkan.
“Kejadian kebakaran ini pertama kali diketahui tetangga korban, Sumiyati sekitar pukul 10.30. Saksi melihat api sudah membesar membakar rumah korban. Sontak ia berteriak minta tolong warga sekitar,” jelasnya.
Beruntung berkat kesigapan warga dibantu petugas, api dipadamkan secara bergotong-royong. Api dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian setelah warga bersama petugas Damkar berjibaku melakukan pembasahan sembari menyelamatkan barang-barang berharga milik korban.
“Dalam kejadian ini tidak korban jiwa maupun korban yang mengalami luka-luka. Saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong. Kebakaran menyebabkan korban mengalami kerugian material sekitar Rp 20 juta,” tandasnya. (abi/tm)