Kegiatan studi banding BKAD Kecamatan Pancur, Rembang ke BKAD Permata Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Belasan anggota Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang mengadakan kunjungan ke BKAD Permata di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat (28/6/2019).

Kedatangan perangkat dan pengurus desa ini bertujuan belajar bersama mengenai pemberdayaan BKAD di Tuntang.  Diharapkan sepulang dari Tuntang akan  ada inovasi yang bisa dilakukan oleh BKAD di kecamatan Pancur.

“Kelebihan BKAD Permata sudah membentuk Bumdes dan toko swalayan sehingga bisa dicontoh BKAD di Rembang. Apalagi di Pancur dari 14 BKAD yang ada baru 13 yang berjalan,” ujar Kepala  Pengembangan Jasa dan Penataan Kawasan Pedesaan Bapermasdes Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya.

Camat Pancur Rembang Suharto SH mengakui meski saat ini aset BKAD Pancur sudah mencapai Rp 11 miliar namun untuk pengembangannya baru sebatas simpan pinjam, aset itu merupakan “warisan” dari PNPM Mandiri tahun 2014.

Sementara itu agar keberadaan BKAD Permata di wilayah Tuntang manfaatnya bisa lebih dirasakan banyak pihak, saat ini kecamatan terus melakukan pembinaan rutin, pengurus juga diminta untuk terus mencari inovasi baru dalam  pengembangan BKAD agar kedepan   lebih baik lagi.

Sekretaris Kecamatan Tuntang, Muhammad Taufik menjelaskan jika  dibandingkan 18 BKAD lain di kabupaten Semarang,  BKAD Permata sudah lebih baik dari modal awal PNPM kini asetnya hampir mencapai Rp 5 miliar.

Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Permata Tuntang M Salman Khalimi mengaku bangga karena Permata sempat dijadikan rujukan belajar bersama oleh teman-teman BKAD asal Rembang.

Pihak pengelola BKAD Permata saat ini juga telah melakukan langkah terobosan dengan menyalurkan pinjaman perorangan maksimal Rp 5 juta. Pinjaman itu diberikan kepada warga yang membutuhkan dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor.

“Kedatangan rombongan BKAD Rembang untuk Sinau membuat bumdes bersama, karena Permata berani mengambil inovasi, termasuk langkah membuat mini market” papar Khalimi. (rif/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here