UNGARANNEWS.COM. SUSUKAN- Warga Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang menggelar tradisi Merti Desa yang berlangsung meriah. Tradisi yang sudah berlangsung turun temurun tersebut diadakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT agar senantiasa diberi kesejahteraan dan keselamatan.
Berbagai kesenian ditampilkan untuk menghibur ribuan warga yang menyaksikan jalannya arak-arakan yang membawa hasil bumi dan aneka makanan tersebut.
Diantara peserta kesenian dan arak-arak terlihat anggota DPRD Kabupaten Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan Asfaryanti Ratnaningsih, SE turut mendampingi dan memberi dukungan atas terselenggaranya tradisi tersebut. Meski menjadi tamu kehormatan di acara tersebut, ia tidak segan turun langsung berkumpul dan berbincang dengan peserta dan warga setempat.
“Kita bangga masyarakat desa Kenteng setiap tahun selalu menggelar Merti Desa. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kemakmuran dan keselamatan,” ujarnya, belum lama ini.
Disebutkan, kebanggaan patut diunjukkan mengingat nilai luhur dari kegiatan ini sangat tinggi. Menurutnya, Merti Desa tidak sekedar simbol rasa syukur, namun juga simbol meningkatkan rasa persatuan dan tercipta gotong-royong antar warga desa Kenteng. Karena itu, ia berharap agar kegiatan tersebut dapat terus lestari.
“Kami berharap adanya kepedulian dan partisipasi dari pemerintah daerah. Besar sekali manfaat yang bisa kita dapatkan. Ini bentuk kearifan lokal yang harus dipertahankan, sekaligus bisa dijadikan agenda tujuan wisata oleh pemerintah daerah,” ujar legislator handal dari Dapil IV yang meliputi Kecamatan Susukan, Tengaran, Kaliwungu, dan Getasan ini.
Pemandangan mengesankan sekaligus mengharukan, di sela iring-iringan peserta dibentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter yang dibawa oleh 500 santri dari Ponpes Asalafi Dusun Talok, Desa Kenteng. Dengan penuh semangat bendera diusung sebagai wujud kecintaan mereka terhadap NKRI.
“Semoga tradisi ini dapat langgeng sehingga anak cucu keturunan kita nanti masih bisa menikmati. Semoga masyarakat Desa Kenteng selalu diberi kesejahteraan dan keselamatan. Dijauhkan dari kesulitan dan marabahaya, semoga makin gemah ripah lohjinawi,” tandasnya. (amu/01)