UNGARANNEWS.COM. SRAGEN- Inilah salah satu keunggulan potensi yang dimiliki masyarakat yang tinggal di kawasan Waduk Kedung Ombo (WKO) wilayah Sragen. Tepatnya di Dukuh Boyolayar RT. 26 dan RT. 27, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Bagi wisatawan yang datang berkunjung bisa sekaligus menyaksikan proses pembuatan perahu kayu.

Angkutan perairan yang sehari-hari dimanfaatkan nelayan setempat untuk menuju ke keramba di WKO ini cukup mudah ditemukan di kawasan sabuk hijau ini.

Menurut Harwito Ketua RT. 27 perahu dibuat dari kayu akasia untuk bahan baku didapatkan dari wilayah hutan Boyolayar. Kayu akasia termasuk dalam salah satu jenis kayu yang memiliki nilai jual tinggi, bahkan tidak mudah untuk mendapatkan.

“Jika dilihat sekilas, warna pada permukaan kayu akasia ini sangat mirip sekali dengan kayu jati, bahkan kemiripannya bisa dikatakan 80% mirip. Tetapi kalau bicara soal tingkat kekuatan dan keawetan,” ujarnya.

Kayu akasia masih di bawah kayu jati. Untuk 1 (satu) perahu bisa menghabiskan bahan baku sebanyak 3 (tiga) pohon akasia dan dikerjakan kurang lebih selama 1 (satu) minggu.

Sudah menjadi kebiasaan nelayan setempat, bahan kayu akasia tersebut untuk membuat perahu yang rata-rata berukuran panjang 6 meter lebar 0.8 meter dan digerakkan dengan mesin diesel, dengan full plamir dan di cat sesuai permintaan pelanggan.

Perahu dibuat dengan tebal papan 2,5 cm, tebal gading 5 cm dan 6 cm. Biasanya perahu untuk membawa penumpang dengan kapasitas 3 sampai 4 orang ini di bandrol dengan harga Rp. 3 juta. Jadi perahu jenis ini tidak bisa untuk membawa wisatawan mengelilingi WKO karena untuk membawa wisatawan harus dengan perahu yang lebih besar.

Diharapkan pengarajin perahu di wilayah Waduk kedung Ombo (WKO) khususnya di Dukuh Boyolayar RT. 26 dan RT. 27, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang bisa melestarikan produk unggulan desa setempat ini, sekaligus mendapatkan pesanan pembuatan perahu semakin bertambah banyak, khususnya dari luar Sragen. (kom/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here