UNGARANNEWS.COM. DEMAK – Posyantek antar desa “Nata Raharja” Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak berhasil menciptakan 13 alat teknologi tepat guna. Hal yang membanggakan dari ke-13 alat yang diciptakan sudah dipasarkan di beberada Desa dan Kecamatan di Kabupaten Demak.
Ketua Posyantek “Nata raharja” Ir. Banu Riyowidhardo menjelaskan, ketigabelas alat yang berhasil diciptakan oleh timnya diantaranya, mesin pencacah plastik, alat perangkap hama, penyimpan tanaman otomatis, bio sirkulasi untuk budidaya ikan lele, alat pembakar sampah serbaguna, penetas telur, solar home system, running text, ATM berbasis teknologi, filter air tepat guna murah, perajang bawang all in one, komposter aerob, dan pembangkit listrik tenaga angin.
“Sebagian alat tersebut sudah berhasil dipasarkan di Demak dan beberapa wilayah sekitarnya,” jelasnya.
Bupati Demak HM. Natsir menjelaskan bahwa posyantek merupakan salah satu lembaga yang terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui dinas terkait, Pemkab Demak memberikan support kepada Posyantek “Nata Raharja” dan 21 posyantek lainnya yang ada di Kabupaten Demak. Pendampingan dan pembinaan terus dilakukan sebagai salah satu upaya agar Posyantek di Demak dapat terus eksis.
Dijelaskan, Pemkab Demak mendukung penuh masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi menemukan teknologi tepat guna. Maka, lomba krenova secara rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Demak.
”Jer Basuki Mawa Bea, tentu kami dari jajaran Pemerintah Kabupaten Demak akan senantiasa mendukung dengan segala daya dan upaya karena melalui Posyantek angka kemiskinan di Kabupaten Demak dapat menurun. Tingkat pengangguran juga berkurang. Kesejahteraan masyarakat juga semakin baik,” ujar Bupati didampingi Sekda Demak dr. Singgih Setyono, M.Kes dan para Asisten Sekda Demak dalam kegiatan penilaian lomba Posyantek berprestasi Tingkat Nasional tahun 2018 di Aula Kecamatan Mijen Kabupaten Demak, Rabu (19/9/2018).
Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendes PDTT RI Ir. Sri Wahyuni selaku tim verivikasi berharap apa yang dipresentasikan tidak berbeda dengan proposal yang telah dikirim ke pusat.
“Semoga Posyantek “Nata Raharja” masuk dalam enam besar pada lomba Posyantek berprestasi tingkat Nasional kali ini,” harapnya. (hms/amu/01)