SIAR: Bupati Rembang H. Abdul Hafidz,S.Pd.I (berjas hitam) menghadiri Jami’yyatul Qurra wal- Huffadz di Masjid At Taqwa, desa Babadan, Kecamatan Kaliori.

UNGARANNEWS.COM. REMBANG- Ada yang beda dari pelaksanaan Tahtimul Qur’an Kabupaten Rembang  tahun ini. Biasanya dilaksanakan di pendapa Museum RA Kartini, namun tahun ini dilaksanakan keliling kecamatan.

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz,S.Pd.I kebijakan tersebut diambil untuk kemaslahatan umat. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri Jami’yyatul Qurra wal- Huffadz /JQH (Organisasi para Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzah dan para pecinta Al-Qur’an) Kabupaten Rembang,  Senin (1/10/2018) di Masjid At Taqwa, desa Babadan, Kecamatan Kaliori. Tahtimul Qur’an di Babadan kecamatan Kaliori itu merupakan putaran ke-2 setelah kecamatan Sulang.

Bupati menambahkan dengan adanya perubahan lokasi itu menurut Pemkab Rembang ingin syiar Al-Qur’an di mana-mana. Keberadaan jamaah Tahtimul Qur’an telah tersebar di kecamatan bahkan desa namun dengan tahtiman yang dikoordinir JHQ kabupaten harapannya syiar Qur’annya lebih luas dan lebih baik.

“Tahtimul qur’an ini merupakan acara rutin yang biasanya diadakan di pendopo kabupaten. Kali ini setelah kami evaluasi, maslahahnya manfaatnya kurang. Sehingga mulai tahun ini kita adakan di kecamatan-kecamatan. Kemarin di Sulang. Kali ini di Kaliori. Dan akan terus bergerak ke kecamatan-kecamatan yang lain,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan orang yang sering membaca al quran akan menjadi keluarga Allah SWT. Selain itu orang yang selalu membaca, menghayati dan mengamalkannya mendapat derajat istimewa di sisi Allah sedangkan orang yang tidak mau membaca, menghayati bahkan mengamalkannya akan direndahkan derajatnya. (HMS/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here