Wiranto saat tiba di rumah duka, Kamis (15/11/2018). FOTO:DETIK

UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Kabar duka datang dari keluarga Menko Polhukam Wiranto. Cucu kesayangannya, , Achmad Daniyal Alfatih, meninggal dunia, Kamis (15/11) siang. Ayah Achmad, Abdi Setiawan, menerima dengan ikhlas kepergian anak bungsunya.

“Ya kalau masyaallah setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya maut dan Achmad Daniyal Alfatih memang kalau kita secara ketentuan Allah memang waktunya hanya 15 bulan hidup di bumi, memang sudah waktunya untuk kembali. Ya tinggal kesiapan kita untuk menerimanya, kalau kita menerimanya dengan baik maka Allah akan menggantinya dengan yang baik juga,” kata Abdi di rumah duka, Jalan Tulodong Bawah 4 Lama No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

Abdi mengatakan dirinya sedang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara, saat mendengar anaknya tak sadarkan diri. Achmad sempat dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya untuk mendapatkan penanganan.

Abdi mengatakan anaknya tercebur di kolam ikan yang ada dalam rumah. Saat itu, tak ada orang yang sadar saat Achmad tercebur ke kolam.

“Jadi Achmad itu lagi main di situ kebetulan di samping sana ada kolam ikan, kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan akhirnya pas kembali pas ada orang rumah lihat langsung diambil tindakan terus di bawa,” katanya.

Rencananya Achmad akan dikebumikan di Solo. Keluarga bersama Achmad akan terbang Jumat pagi.
Sebelum pergi ke Kendari, Abdi mengatakan dirinya sempat pergi selama 10 hari bersama Achmad. Menghabiskan waktu bersama, Abdi merasakan perasaan cinta yang berbeda kepada Achmad dibanding dengan anaknya yang lain.

Hingga dalam perjalanan ke Kendari, Abdi tertidur dan bermimpi dalam pesawat. Dia mengaku biasanya jarang tidur jika sedang dalam penerbangan.

“Dalam tidur saya bermimpi, saya berada di laut kemudian sambil berenang ada semacam binatang menggigit saya tapi nggak sakit, biasanya kan kalau ular laut mematikan tapi ini nggak, sampai akhirnya saya berenang sampai ke dataran,” ujarnya.

“Sampai tepian saya melihat ke tengah laut itu kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung-gedung indah, terus saya liat pesawat saya nggak ada, kemudian saya terbangun. Kemudian saya terbangun dan tiba di Kendari sekira pukul 08.00 Wita, saya istirahat sebelumnya saya ceritakan mimpi saya pada istri, dia tertawa juga dengarnya katanya lucu,” sambung Abdi.

Wiranto yang tengah menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Singapura pun kembali ke tanah air setelah mendengar kabar duka. Wiranto sudah tiba di rumah sejak pukul 21.00 WIB tadi.

Pihak Kemenko Polhukam sebelumnya menginformasikan, Achmad meninggal dunia siang tadi, pukul 12.51 WIB. Jenazah akan diterbangkan Jumat (16/11) pukul 07.00 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ke Solo. Jenazah akan dimakamkan di makam keluarga di wilayah Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here