UNGARANNEWS.COM. TENGARAN- Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengingatkan masyarakat agar menggunakan handpone (HP) secara bijak sesuai dengan peruntukkan dan manfaat diciptakannya teknologi komunikasi yang canggih ini.
“Hindari penggunaan HP untuk tujuan yang negatif. Apalagi saat ini media sosial sering dimanfaat orang-orang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita hoax,” ujarnya saat memberi sambutan dalam pengajian akbar Haul Abah Toha Al-Ba’bud ke-VI di lapangan Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin (14/1/2019) malam.
Diungkapkan AKBP Adi Sumirat, peredaran berita tidak hanya menyesatkan masyarakat tapi sekaligus meresahkan karena kadang kala hoax dibuat oleh kelompok-kelompok tertentu untuk membuat kegaduhan bahkan kadang untuk tujuan adu-domba satu sama yang lain.
“Karena itu kami mengingatkan agar masyarakat pandai memilah berita yang sudah terverifikasi baik sumber maupun yang memberitakan. Perlu ceck and receck sebelum menjadikan berita sebagai referensi, apalagi untuk tujuan disebar atau dishare ke orang lain,” jelasnya.
Pihaknya juga mengingatkan menjelang Pemilu 2019 masyarakat agar senantiasa menjaga kondusifitas dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Diantaranya selalu waspada adanya hasutan dan kabar-kabar yang tidak benar.
Dalam kesempatan itu AKBP Adi Sumirat menyampaikan kepada jamaah pengajian akbar bahwa dirinya merasa bersyukur dan tersanjung bisa duduk bersama para habib, ulama, dan masyayik di atas panggung pengajian yang dihormatinya.
“Tadi saya sempat tidak percaya kalau saya duduk di panggung bersama para habaib, ulama, guru-guru kami di hadapan jamaah yang demikian banyaknya ini. Tapi setelah saya cubit kaki saya ternyata sakit berarti saya saat ini sedang tidak bermimpi. Saya sangat tersanjung dan berterima kasih bisa duduk bersama para pemuka agama di atas panggung ini,” ungkapnya disambut gemuruh ucapan sholawat para jamaah.
Hadir sebagai pengisi pengajian KH Abdullah Sa’ad dan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf yang tampil mengumandangkan sholawat serta pujian bersama Majelis Taklim Az-Zahir. Sementara itu hingga malam Habib Luthfi bin Yahya tidak bisa hadir karena sakit.
Meski telah mendapat pengumuman dari pembawa acara atas berhalangan Habib Luthfi tidak bisa hadir, namun ribuan jamaah yang memadati lapangan Tengaran tidak geming tetap duduk dengan khidmat mendengarkan pengajian sampai selesai sekitar pukul 00.30 WIB. (abi/tm)
