UNGARANNEWS.COM. GETASAN- Bencana tanah longsor yang menimpa rumah milik Bejo Sugito, RT 02 RW 15 Dusun Selongisor, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sudah mendapat penanganan dari instansi terkait.
Rumah yang berada di ketinggian itu mengalami rusak bagian belakang akibat tertimpa longsoran talud rumah yang ada di atasnya, Rabu (27/3/2019).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Dampak longsor menyebabkan 1 rumah milik warga mengalami rusak parah di bagian belakang.
“Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas penghuni di bagian belakang rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Jumlah kerugian belum bisa dipastikan karena masih dihitung. Bantuan logistik sudah kita serahkan kepada keluarga,” ujarnya, Kamis (28/3/2019) siang ini.
Disebutkan, sampai saat ini perbaikan rumah dan pembangunan talud yang ambrol masih dikerjakan oleh warga secara gotong-royong dibantu petugas kepolisian dan TNI.
“Warga sudah gotong-royong memperbaiki rumah dan membangun kembali talud yang longsor. Kami berterima kasi atas partisipasi petugas kepolisian dan TNI membangunan bagian rumah yang rusak,” ungkapnya.
Menurut Heru pihaknya masih menghitung bantuan sosial yang akan diberikan kepada Sugito. Pihaknya juga masih menginventarisir material dan kerugian yang dialaminya.
Kepala Desa Batur Radik Wahyu menjelaskan, bencana alam ini terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Talud tersebut longsor karena tergerus arus air hujan.
“Sebelum kejadian, terjadi hujan deras. Air hujan mengikis talud hingga akhirnya longsor dan menimpa rumah Pak Sugito,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam ini. Namun kondisi rumah rusak parah sehingga Sugito dan anggota keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya.
“Setelah kejadian warga langsung kerja bakti membersihkan material longsoran talud. Kami akan mengupayakan bantuan bakti membersihkan material longsoran talud. Kami akan mengupayakan bantuan untuk perbaikan rumah,” katanya. (abi/tm)
