UNGARANNEWS.COM. PRINGAPUS-
Diduga lantaran jengkel dan putus asa karena merasa tidak pernah diperhatikan orangtuanya, Jamsin (27) warga Desa Penawangan RT 10/RW 02, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, tega membunuh bapak kandungnya sendiri, Slamet (52).
Jamsin membunuh bapaknya dengan cara brutal. Saat bapaknya masih tidur di atas kasur dihantam kepalanya menggunaman kayu balok hingga terluka parah.
Diduga tersangka menghantam kepala bapaknya berulang kali. Hal itu diketahui dari kondusi kepala korban yang terluka parah. Selain itu, di belakang rumah korban ditemukan balok kayu yang berlumuran darah.
Adanya kejadian ‘rajapati’ tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Desa Penawangan Anang Patono. Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi luka mengenaskan oleh anggota keluarga dan warga sekitar rumahnya.
“Anggota keluarganya mendengar ada suara tidak wajar di kamar korban. Setelah dilihat ternyata korban sudah terluka parah. Baru kemudian tetangga berdatangan setelah mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban,” ujar Anang kepada wartawan, Senin (1/4/2019).
Menurutnya, pembunuhan tersebut terjadi Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 06.00. Setelah kejadian tersangka diduga langsung melarikan diri. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bergas.
Berdasarkan pengakuan dari keluarga korban, perbuatan nekat tersangka diduga akibat perasaan jengkel yang sudah lama dipendam terhadapan korban. Selama ini tersangka merasa tidak diperdulikan, bahkah merasa tidak dianggap sebagai anak.
“Tersangka pernah dipenjara selama 7 bulan karena melakukan pencurian. Namun selama itu orangtuanya tidak pernah membesuk. Tidak mau tahu dengan kasus yang dialami anaknya,” ungkap Anang.
Kejengkelan tersangka memuncak setelah ia mengutarakan niatnya untuk menikahi gadis pujaannya, namun tidak mendapatkan sambutan baik dari orangtuanya. Korban menyampaikan tidak mau membiayai pernikahan yang sudah direncanakan tersangka tersebut.
Diduga penolakan tersebut membuat tersangka memendam sakit hati hingga merencanakan untuk menganiaya korban. Rasa sakit hati itu diluapkan dengan menghantam kepala korban berulang kali hingga tewas.
Kasubag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi ketika dikonfirmasi UNGARANNEWS mengatakan tersangka sudah diamankan dan saat ini ditahan di Mapolres Semarang.
“Tersangka saat ini masih kita periksa. Tunggu setelah selesai pemeriksaan Kapolres langsung yang akan memberikan keterangan kepada pers,” ujarnya. (abi/tm)