UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES- Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di Curug Lawe Benowo, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 10.30.

Identitas korban yang sebelumnya tidak diketahui karena saat ditemukan tidak membawa identitas apapun akhirnya terungkap.

Petugas Inavis Polres Semarang sudah melakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut, berhasil mengukap identitas korban yakni bernama Nur Agus Dwijayanto (25) warga Langensari Barat, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat.

Korbah yang merupakan karyawan swasta diduga saat kejadian yang kebetulan hari libur Nasional sedang berekreasi di Curug Lawe Benowo. Diduga korban datang sendirian, dan langsung mandi di curug yang terdapat air terjun cukup tinggi itu.

“Di dekat lokasi penemuan mayat korban petugas menemukan pakaian (baju dan celana panjang) dan tas korban. Namun tidak ditemukan identitas korban. Diduga korban meninggal saat mandi di curug,” ujar Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono kepada UNGARANNEWS, di Mapolres Semarang, Jumat (5/4/2019) pagi.

Disebutkan, kronologi penemuan mayat korban bermula salah seorang pengunjung wisata, Ibrahim (25) melihat ada sesosok tubuh laki-laki mengambang dalam keadaan terlentang di bawah air terjun.

Setelah memastikan sosok yang dilihatkan itu adalah mayat yang mengambang, ia segera melaporkan penemuan tersebut kepada petugas wisata Curug Lawe Benowo, Khalid Anwar (37).

Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke petugas Bhabinkantibmas desa Kalisidi dan Babinsa, selanjutnya diadakan evakuasi korban dengan melibatkan tim SAR Kabupaten Semarang.

“Mayat korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 Wib. Selajutnya mayat dibawa ke RSUD Ungaran untuk pemeriksaan medis. Setelah kita berhasil mengungkap identitas korban, kemudian jenazahnya kita serahkan  ke pihak keluarga,” ungkap Iptu Budi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban, penyebab kematian diduga karena tenggelam saat mandi di curug.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, saat mendapat laporan adanya penemuan mayat di Curug Lawe Benowo, pihaknya mengirim 4 personil dan peralatan untuk mengevakuasi korban.

“Proses evakuasi memakan waktu sekitar 40 menit. Jalur menuju lokasi cukup sulit, terjal dan cukup jauh. Berada di medan basah yang ada bagian menyempit,” jelasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here