UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO-
Diduga mengalami hipotermia akibat suhu dingin, seorang pendaki gunung Sumbing meninggal dunia. Korban diketahui bernama Fatur Rohman (15) remaja asal kelurahan Kambowa, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Utara.

Korban diketahui melakukan pendakian pada Jumat (5/4/19) pukul 15.50 WIB.

Berdasarkan informasi dari Aris Sofingi Kepala Basarnas Jawa Tengah, korban melakukan pendakian bersama 3 rekannya yakni Disa (16), Wildan (17) dan Sultan (16) yang semuanya berasal dari Jombang, Jawa Timur melalui jalur basecamp stick pala/ Garung Reco Kalijajar Wonosobo.

Namun karena diduga cuaca yang tidak bersahabat dan suhu yang dingin, keempat pendaki tersebut mengalami hipotermia (panas suhu tubuh menurun drastis akibat suhu dingin) yang mengakibatkan salah satu dari mereka meninggal dunia.

“Kami yang mendapatkan informasi Pada pukul 11.30 WIB dari rekan potensi SAR bahwa ada pendaki yang mengalami hipotermia langsung memberangkatkan tim untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR Gabungan” ujar Aris, Sabtu (6/4/2019).

Pada pukul 15.30 wib tim SAR akhirnya berhasil mencapai posisi ketiga pendaki yakni Dias, Wildan dan Sultan yang mengalami hipotermia tersebut di atas pos 3 tepatnya di Watu Pestan.

Ketiganya kemudian diberi penghangat dan dievakuasi menuju base camp Garung. Kemudian tim melanjutkan pencarian seorang pendaki lainnya.

Akhirnya pada pukul 17.00 WIB tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Wonosobo, Koramil Kalikajar, Polsek kalikajar, Bpbd Wonosobo, Stick Pala Garung, Grasindo Kledung, Pajero Wonosobo, Skydoors, SAR Kabupaten Wonosobo, dan Sarda Jateng berhasil mencapai lokasi korban di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, diduga akibat hipotermia. Korban berhasil dibawa ke basecamp garung pukul 18.55 dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut” tutup Aris. (and/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here