UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Paguyuban Pedagang Pasar Projo Ambarawa Kabupaten Semarang menggelar Gerebeg Pasar yang diadakan selama dua hari di lingkungan pasar setempat.
Acara dibuka Rabu (10/4/2019) pagi dengan pembacaan doa bersama dan pelepasan gunungan yang terdiri dari gunungan sayur-mayur dan pakaian, serta gunungan buah-buahan.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Yoseph Bambang Tri Hardjono mengatakan, Gerebeg Pasar Projo merupakan kegiatan rutin diadakan pedagang pasar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah dan rezeki yang telah mereka dapatkan di pasar Projo.
“Kegiatan ini diadakan sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Pedagang berkumpul dan berkegiatan bersama sekaligus untuk memupuk kebersamaan dan keguyuban antarpedagang,” ujarnya seusai melepas arak-arakan gunungan yang diikuti para pedagang dan sejumlah kelompok kesenian.
Dituturkan, arak-arakan gunung diawali penampilan drum band dari SD Pangudi Luhur Ambarawa dan drum blek. Mengambil rute jalan yang dilalui mengitari area pasar Projo.
“Besok pagi acara dilanjutkan menggelar bakti sosial Donor Darah yang diikuti para pedagang, dan santunan ke panti asuhan,” tambahnya.
Menurutnya, Gerebeg Pasar Projo merupakan rangkaian agenda sejumlah pasar besar di seluruh Kabupaten Semarang yang diadakan bergiliran.
“Minggu kemarin (tanggal 6-7 April) kita mengadakan di Pasar Bandarjo Ungaran, hari ini (10-11 April) diadakan di pasar Projo. Selanjutnya tanggal 24 April diadakan di Pasar Karangjati dan selanjutnya diadakan di Pasar Sumowono dan Kembangsari,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini Yoseph berharap pedagang termotivasi lebih guyub dan berkomitmen untuk selalu menjaga bersama lingkungan pasar yang bersih dan nyaman.
Jumanto (35) salah satu pedagang asal Tambakboyo mengatakan sangat bersyukur dan terhibur dengan diadakan Gerebeg Pasar Projo.
“Kalau kegiatan ini tidak dilaksanakan seperti ada yang kurang. Kita juga merasa senang bisa menggadakan sekaligus memberi hiburan kepada pengunjung dan masyarakat,” ujar pedagang yang sudah berjualan lebih dari lima tahun ini.
Rangkaian acara Gerebeg Pasar Projo, lanjut Jumanto juga diadakan pertunjukkan kesenian tradisional Kuda Lumping dan solo organ. (abi/tm)
