UNGARANNEWS.COM. BREBES-
Sejak beberapa hari terakhir, harga komoditas bawang merah mengalami kenaikan. Saat ini harga bawang putih di pasar tradisional juga meroket tajam.
Kenaikan tersebut diduga akibat kondisi cuaca. Dimana panen ditingkat petani terhambat, sehingga berakibat pada menurunya stok.
Saeful, 51, salah satu pedagang di Pasar Bumiayu, Kabupaten Brebes, mengatakan, saat ini harga eceran bawang putih Rp 32 ribu/kilogram (kg). kenikan harga tersebut meroket. Sebab, sebelumnya harga bawang putih masih Rp 24.000/kg. Kenaikan tersebut mulai berlangsung sejak akhir pekan lalu.
”Sudah ada empat hari ini harga bawang putih naik, sampai sekarang naiknya sudah sampai Rp 8.000 dari harga sebelumnya,” ungkap Saeful, Rabu (10/4).
Dikatakan Saeful, dirinya sempat mencari tahu penyebab kenaikan harga yang terjadi saat ini kepada pihak distributor.
”Katanya stok berkurang, karena daerah penghasil curah hujannya masih tinggi,” jelasnya.
Akibat kenaikan harga, diakui Saeful berdampak pada sirkulasi penjualan. Dimana banyak pembeli yang mengeluh dan akhirnya mengurangi jumlah pembelian.
”Dampaknya ya pada omzet yang menurun. Sebab, pembelian dari masyarkat berkurang jumlahnya,” kata Saeful.
Senada dengan Safeul, Nani, 38, pedagang lain di Pasar Bumiayu menuturkan bahwa kenaikan harga bawang putih ini menyusul kenaikan harga bawang merah yang sudah lebih dahulu naik harga sebelumnya.
“Sekarang harga bawang merah bisa mencapai Rp 38 ribu sampai Rp 40.000/kg. Padahal sebelumunya Rp 27.000 hingga Rp 30.000/kg,” terang Nani.
Kendati demikian, tidak semua jenis komoditas mengalami kenaikan harga. Beberapa di antaranya masih berada ditengah kondisi harga yang stabil. Misalnya cabai keriting masih stabil diharga Rp 15 ribu/kg, cabai rawit Rp 25 ribu/kg dan cabai merah Rp 20 ribu/kg.
”Kondisi ini biasa terjadi jika kondisi cuaca di wilayah penghasil komoditas, sedang tidak bersahabat. Tapi jika sudah membaik, maka akan kembali stabil,” sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, kenaikan harga juga diperkirakan akan kembali terjadi menjelang datangnya Ramadan atau sekitar satu bulan ke depan. (rateg/tm)