UNGARANNEWS.COM. PURWOREJO-
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Purworejo mendorong warga, khususnya yang telah mulai merintis usaha, dapat melakukan inovasi produknya.
Hal itu menyambut kebutuhan pasar di Purworejo dan sekitarnya, diantaranya dengan dibangunnya Bendung Bener, bandara NYIA, dan adanya Badan Otoritas Borobudur, serta untuk menyiapkan Romansa Purworejo 2020.
Kepala Bidang Perindustrian Dinperinaker Purworejo, Heny Sudiyati, mengatakan perajin perlu peningkatan inovasi dan kreativitas kerajinan, agar produk Kabupaten Purworejo dapat bersaing dengan pro
Upaya mendorong tujuan tersebut salah satunya diwujudkan dengan menggelar pelatihan kerajinan bambu di Desa Kaliurip Kecamatan Bener. Pelatihan berlangsung di Balai Pertemuan Desa Kaliurip selama empat hari hingga hari ini.
“Pelatihan diikuti 20 warga Desa Kaliurip yang tergabung dalam kelompok usaha bersama. Pelatihan ini merupakan program dari Bidang Perindustrian Dinperinaker Purworejo untuk menumbuhkan wirausaha baru bagi para ibu rumah tangga serta bapak-bapak yang sebelumnya sudah mempunyai embrio membuat kerajinan bambu berupa besek,” ujarnya.
Menurutnya, para peserta pelatihan sebelumnya memang sudah memiliki keterampilan kerajinan bambu, tetapi baru sebatas memproduksi besek atau wadah dari anyaman bambu.
Dengan pelatihan ini diharapkan keterampilan mereka ditingkatkan dan dapat melakukan inovasi produk, seperti aneka keranjang, tempat tisu, besek untuk wadah kain batik, serta anyaman bahan untuk dasar tas.
Mengenai pemasaran produk-produk kerajinan bambu yang dihasilkan, Heny mengungkapkan bahwa pihaknya membantu dengan memfasilitasi melalui pameran-pameran.
Selain itu, instruktur pelatihan yang merupakan pelaku usaha kerajinan bambu dari Sleman juga siap menjalin kerja sama dengan para perajin peserta pelatihan dalam memasarkan produk.
“Memang kami mencari instruktur yang sekaligus bisa memasarkan. Karena (produk dari pelatihan) hasilnya bagus, instruktur siap membuat kerjasama, karena selama ini juga mendapat order dari Bali dan dari tempat-tempat wisata lain,” ungkapnya. (meks/ist/tm)