
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Sebanyak 188 stand mengikuti pameran akbar Kabupaten Semarang Expo (Kasmex) 2019 yang berlangsung selama lima hari mulai tanggal 25-29 April 2019. Event tahunan ini diadakan di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran, dibuka oleh Bupati Semarang, H dr Mundjirin, Kamis (25/4/2019) sore.
Hadir dalam pembukaan Forkompimda dan tamu undangan dari perwakilan Dinas Koperasi Jawa Tengah dan perwakilan sejumlah kementerian.
“Manfaat pameran sangat besar bagi kemajuan UMKM maupun potensi daerah yang ada di Kabupaten Semarang. Produk makanan dan kerajinan yang masih tersembunyi dapat dikenal masyarakat luas. Di Kabupaten Semarang sendiri ada banyak produk unggulan dari desa-desa, dan kita ikutkan dalam event ini,” ujar Bupati Semarang dalam sambutannya.
Melalui Kasmex 2019 Bupati berharap para pelaku industri kerajinan dapat memperkuat koordinasi untuk mendukung potensi yang dimiliki dengan memanfaatkan berkembangnya teknologi informasi. Jaringan usaha dapat semakin luas sekaligus mempererat kerjasama antara pemerintah dan BUMN.
“Bapak Presiden Jokowi mengatakan usaha tidak perlu besar yang penting cepat berkembang. Adanya teknologi informasi yang tersaji saat ini pelaku industri kerajinan dapat memanfaatkan untuk berkembang cepat,” ujarnya.
Tampak Forkompimda yang hadir, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, Kepala PN Kabupaten Semarang Wiryatmi, perwakilan Pengadilan Agama Kabupaten Semarang, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambarawa.
Pembukaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni pada sore hari. Dimeriahkan penampilan fashion show kain batik canting dari Bayu Ramli. Dalam kesempatan ini seluruh Forkompimda yang hadir diminta untuk membatik kain sketsa yang menjadi asesoris para pragawati. Di akhir acara Bupati memukul gong tanda dibukanya Kasmex yang keenam kali ini.
Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Yoseph Bambang Trihardjono mengatakan pelaksanaan Kasmex 2019 bertujuan untuk mengembangkan produk unggulan Kabupaten Semarang yang mempunyai daya saing. Di samping itu untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan program OPD Kabupaten Semarang, Kementerian dan Badan Pemerintahan dalam rangka menciptakan sinergi mencintai produk khas Kabupaten Semarang.
“Event pameran ini sekaligus kita memfasilitasi dan memberikan akses perluasan pasar dan informasi bagi seluruh peserta pameran. Dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada PT Multi Dharma Persada (MDP) yang selama ini telah berkerjasama dengan Pemkab untuk pameran ini,” ujarnya.
Rangkaian acara pendukung, lanjut Yoseph akan diadakan festival empon dan rempah yang didalamnya terdapat kegiatan festival jamu gendong antar persatuan pasar, pemilihan Duta Jamu Kabupaten Semarang, minum jamu bersama anak Paud dan TK, lomba fashion show “Pemilihan Putri Matra”, lomba mewarnai, dan Digiprenueur workshop 200 UMK go online. (abi/tm)