UNGARANNEWS.COM. SETDA- BPBD Kabupaten Semarang mengajak segenap warga untuk melatih kesiapsiagaan dengan slogan siap untuk selamat.
BPBD juga mendorong dan memfasilitasi lembaga pendidikan, warga di wilayah rawan bencana dan pemuka agama untuk mengasah sikap siaga bencana.
Selain itu, PBD intens melaksanakan simulasi penanggulangan bencana secara berkala di berbagai tempat.
“Partisipasi segenap unsur masyarakat sangat mendukung gerakan kesiapsiagaan bencana ini yang didasari semangat gotong royong untuk mengurangi jatuhnya korban dan kerugian akibat bencana,” ujar Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Semarang melalui Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Suhartono usai acara apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019 tingkat Kabupaten Semarang di halaman Setda Kabupaten Semarang, Jum’at (26/4).
Sedangkan, serangkaian dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, lanjut Suhartono, dilakukan simulasi evakuasi kebakaran gedung bertingkat di kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran oleh personel BPBD Kabupaten Semarang.
Selain itu juga dilakukan uji sirine peringatan dini di beberapa obyek vital seperti SMAN 1 Ungaran, RSUD Ambarawa dan SMAN 1 Bringin.
Dilakukan pula uji peringatan dini bencana di beberapa desa rawan bencana alam diantaranya Desa Wirogomo Banyubiru dan Desa Gemawang Kecamatan Jambu.
Dalam kesempatan ini, Bupati Semarang H dr Mundjirin sebelumnya mengatakan masyarakat dapat secara aktif melatih sikap siap siaga bencana itu secara mandiri.
Sebab menurutnya, penanggulangan dan antisipasi bencana menjadi tanggung jawab semua pihak. (abi/tm)