Yatmi Ningsih saat ditemukan sekarat dan mulut mengeluarkan busa. FOTO:IST/DETIK

UNGARANNEWS.COM. PASURUAN- Diduga tidak tahan merasakan himpitan ekonomi yang dirasa semakin berat, seorang ibu dan anak di Pasuruan, Jawa Timur mengakhiri hidupnya bersama. Mereka bunuh diri dengan meminum racun ikan.

Mereka adalah Yatmi Ningsih (50) dan YBW (8), ibu-anak warga Dusun Beji Kidul, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Sebelum tewas, mereka ditemukan sekarat di dalam kamar.

Dari mulut mereka terlihat keluar busa. Aksi bunuh diri pertama diketahui suami korban, Lamat (50), Senin (6/5) pukul 23.00 WIB.

“Saat masuk ke dalam kamar, ayah 4 anak itu melihat tubuh istri dan anak bungsunya sekarat dengan mulut mengeluarkan busa. Ia langsung berteriak meminta tolong,” kata Kapolsek Purwosari AKP Made Suardana, Selasa (7/5/2019).

Lamat dan anaknya yang sudah dewasa, M Yusuf, lalu membawa tubuh kedua korban keluar. Bidan desa sempat dipanggil, namun nyawa kedua korban tak tertolong.

“15 menit setelah ditemukan korban meninggal,” terang Made.

Made memastikan kedua korban tewas bunuh diri dengan minum racun ikan. Polisi menemukan 3 gelas kaca berisi air sisa yang diminum kedua korban dan 1 gelas plastik.

“Ini murni bunuh diri, minum racun ikan” pungkas Made.

Made menduga aksi nekat tersebut dilakukan Yatmi karena tekanan ekonomi. Suaminya sendiri bekerja serabutan. Ia mengajak anaknya ikut mengakhiri hidup.

“Sebelumnya sempat ada cekcok antara korban dan suaminya. Biasa, masalah keluarga. Masalah ekonomi. Apalagi ini kan puasa dan hari raya,” terang Made.

Polisi menemukan 3 gelas kaca berisi air sisa yang diminum kedua korban dan 1 gelas plastik. Polisi memastikan korban tewas kerena bunuh diri.

“Tak ada tanda-tanda penganiayaan. Ini murni bunuh diri,” pungkas Made.

Pihak keluarga diwakili M Yusuf, anak korban, sudah membuat pernyataan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Ia menolak jenazah ibu dan adiknya diautopsi. (dtc/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here