Petugas mengidentifikasi jenasah korban setelah berhasil dievakuasi. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SRAGEN- Diduga tenggelam saat ngabuburit dengan berenang di sungai, Dicky Ardiansyah (12) pelajar kelas 5 SD warga  Dukuh Jatitengah Rt 11 Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Sragen mengalami naas.

Korban diketahui tenggelam saat bermain bersama teman-temannya di sungai Kedung Aron, Selasa (7/5/2019) sore. Namun jenasah korban baru diketemukan larut malam, dan Rabu (8/5/2019) pagi tadi dimakamkan.

Kapolsek Sukodono Polres Sragen Polda Jateng AKP Bambang Erwadi dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menerangkan, bahwa peristiwa berawal saat korban, Dicky Ardiansyah pergi bermain bersama dua temannya Saiful dan Milka teman sekolahnya.

Dengan bermodalkan sepeda ontel, mereka bertiga kemudian pergi ke sungai Kedung Aron yang berjarak 1 km, dengan niat hendak pergi mandi sambil bermain.

Setelah beberapa saat kemudian, kakek korban mencari korban, lantaran seperti biasa setiap pukul 17.00 Wib, korban harus pergi mengaji.

Waktu itu pukul 17.00 Wib, Kakek korban sempat bertanya kepada Suyono (tetangga) dan dijawab bila korban terakhir terlihat bersama dua temannya, hendak mandi di sungai Kedung Aron.

Namun mengetahui Saiful dan Milka sudah berada di rumah masing masing, kakek korban pun akhirnya memiliki firasat kurang baik, dan bersama warga melakukan pencarian, sebelum akhirnya  melaporkan kejadian tersebut kepada polisi bersama bayan setempat.

Mengingat kedua teman teman korban saat ditanya menyatakan tidak tahu keberadaan korban. Kakek korban kemudian memutuskan mencari cucunya, bersama sama warga.

Kapolsek menguraikan bila korban baru di ketemukan sekitar pukul 23.00 Wib, setelah dilakukan upaya pencarian bersama warga. Korban di temukan dalam posisi tenggelam di sungai Kedung Aron.

“Saat dicek team inafis Polres Sragen, tubuh korban tidak ditemukan tanda
penganiayaan. Korban di mungkinkan tenggelam di sungai. Pihak keluarga juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah, dan tidak menginginkan dilakukan otopsi terhadap tubuh korban,“ terang Kapolsek. (hms/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here