Menhub Budi Karya Sumadi. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. KENDAL-  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus memberi imbauan agar arus balik Lebaran 2019 lancar. Dia meminta pengendara tidak berhenti di bahu jalan tol apabila kondisinya tidak benar-benar darurat.

Budi menyoroti soal banyaknya kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol. Menurutnya, hal ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Selain itu, menurunkan efektivitas lalu lintas di jalan tol.

“Kami semua secara intensif mengimbau masyarakat untuk tidak berhenti di bahu jalan tol, apabila tidak dalam kondisi darurat. Jika ingin beristirahat, mereka bisa keluar ke kota-kota terdekat di sepanjang jalur utara,” kata Budi Kaya.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Karya di sela-sela kegiatannya melakukan peninjauan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kendal. Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Korlantas Polri Irjen Refdi Amri.

Budi Karya mengatakan, kemarin dan hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik dan berdasarkan riset, dari arah Yogya dan Solo menjadi daerah yang terbanyak pemudik yang akan pulang ke arah barat atau Jakarta. Pada Sabtu kemarin (8/6), dilaporkan sudah terjadi lonjakan kendaraan yang signifikan, yang masuk melalui Gerbang Tol Banyumanik, Semarang.

Karena itu, Budi Karya mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada arus balik agar dapat merencanakan perjalanannya dengan baik.

“Katakanlah kita berangkat dari Solo dengan kondisi yang sudah cukup tidur atau istirahat. Di perjalanan bisa berhenti di Kendal atau Semarang untuk mengisi bensin hingga penuh. Kemudian melanjutkan perjalanan. Jika dalam perjalanan harus mengisi bensin atau istirahat, bisa keluar tol dan memanfaatkan kota-kota besar untuk mengisi bahan bakar dan istirahat agar lebih bugar atau bisa sekalian sambil berwisata, menikmati kuliner dan oleh-oleh, seperti di Pekalongan, Tegal, atau Brebes,” ucapnya.

Menhub mengungkapkan, dia juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PU, Korlantas, Jasa Marga, dan dinas terkait lainnya untuk menjadikan rest area di jalan tol sebagai fungsi emergency (darurat).

“Kita sarankan sebagai salah satu langkah manajemen lalu lintas di jalan tol, rest area menjadi tempat berhenti emergency saja. Kalau memang harus mampir baru ke sana,” imbaunya.

Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyebut tidak menutup kemungkinan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung sampai  Tol Cikampek Utama diberlakukan hingga Senin (10/6/2019) besok. One wayditerapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Bahkan tidak berhenti akan kita lanjut sampai pukul 24.00 WIB nanti malam. Kalau itu masih dibutuhkan, analisa kita, pencermatan kita satuan satuan kewilayahan maka akan dilanjutkan sebagaimana lamanya waktu operasi sampai tanggal 10, artinya sampai besok kita lakukan hal serupa,” kata Refdi kepada wartawan di Pos Jasa Marga, GT Cikampek Utama, Cikampek, Minggu (8/6/2019).

Refdi menjelaskan, one way awalnya akan dihentikan pada pagi tadi. Namun, sambung Refdi, volume kendaraan yang terus meningkat menyebabkan perpanjangan waktu one way. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here