UNGARANNEWS.COM. PURWOREJO- Pantai Ketawang di Kecamatan Grabag akan kembali menjadi lokasi penyelenggaraan festival layang-layang internasional pada Sabtu-Minggu (29-30/6) mendatang. Gelaran bertajuk Purworejo Kite Festival 2019 diperkirakan akan berlangsung lebih meriah dibandingkan dengan penyelenggaraan yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo AP, menyebut sudah ada puluhan klub nasional yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Dihelat dalam event libur Lebaran dan sekolah, dipastikan kegiatan ini akan menjadi pilihan kunjungan masyarakat.
“Ini menjadi event ketiga kami. Pertama tahun 2017 di Pantai Jatimalang dan 2018 di Pantai Ketawang. Tahun ini kita gelar lagi di Ketawang,” sebutnya.
Tercatat sudah ada 44 klub dari seluruh Indonesia sudah mendaftarkan diri. Ini masih ditambah peserta dari Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) sebanyak 15 klub. Selain itu ada peserta dari luar negeri yang akan melakukan eksibisi.
“Mereka berasal dari Malaysia, Jepang, Singapura dan Swedia,” lanjutnya.
Seperti penyelenggaran tahun lalu, sedikitnya ada 5 kategori lomba yang dipertandingkan. Masing-masing yakni tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, train naga, dan rokaku.
Agung mengungkapkan bahwa Purworejo Kite Festival 2019 menjadi bagian Romansa Purworejo 2020 dan merupakan agenda tahunan yang akan menjadi satu kekuatan guna mengangkat pariwisata di Kabupaten Purworejo. Belajar dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, banyak manfaat yang dapat diperoleh. Tidak hanya bagi Kabupaten Purworejo yang namanya akan lebih dikenal luas, melainkan juga keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
“Level kegiatan nasional jadi banyak pengunjung dari luar kota yang datang. Dan masyarakat sudah mulai terbuka dimana mereka mampu membaca peluang yang ada ini,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Pariwisata, Dyah Woro Setyaningsih, menambahkan, pada event tahun ini, penyelenggara lokal juga diarahkan untuk dapat meningkatan pelayanan bagi pengunjung, baik mereka yang bermalam maupun langsung datang di festival layang-layang.
“Semua sudah tertata, dan kedepan penyelenggaraannya kami yakin akan sangat baik serta kegiatan ini akan meningkatkan jumlah pesertanya,” imbuhnya. (meks/tm)
