UNGARANNEWS.COM. SURABAYA- Musisi Ahmad Dhani Prasetyo akhirnya dikembalikan ke Lapas Cipinang Jakarta Timur dari Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Dhani dijemput sejumlah petugas dari Kejaksaan dini hari tadi.
Dari pantauan, sekitar pukul 02.25 WIB Ahmad Dhani keluar dari Rutan Klas I Medaeng dengan didampingi petugas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hari Basuki dan Dini dari Kejati Jatim. Dhani tampak membawa tas berwarna hitam.
Begitu keluar dari Rutan, Dhani tak berkomentar banyak.
“Pagi ini, Pagi yang cerah,” kata Dhani sembari masuk mobil tahanan di depan Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Kamis (13/6/2019) pagi.
Dhani juga hanya tampak melempar senyum kepada awak media yang menunggu di depan rutan. Dia enggan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para wartawan.
“Nggak ada. Udah cukup yang kemarin,” ujarnya.
Sejumlah sahabat Ahmad Dhani dan kuasa hukumnya turut menyaksikan dipulangkannya Dhani ke LP Cipinang itu. Mereka tampak bersalaman, sebelum sang musisi masuk ke mobil tahanan.
Dhani dan rombongan kemudian menuju Bandara Juanda. Rencananya, Dhani akan bertolak ke Bandara Halim Perdana Kusuma dengan mengunakan pesawat Citilink
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut vonis terhadap musisi Ahmad Dhani oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tidak adil. Apalagi kubu Prabowo-Sandi saat sedang menghadapi ujian masalah penegakkan hukum.
“Yang pasti sangat tidak tepat, tidak memenuhi rasa keadilan walaupun di satu sisi kami paham bahwa saat ini kami sedang mengalami tantangan dan ujian bertubi-tubi masalah penegakkan hukum,” kata Wakil Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Hendarsam Marantoko kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).
“Bahwa para aktivis dan tokoh pendukung kami satu per satu mulai dipretellin, itu dimulai dari Ahmad Dhani. Jadi dengan kasus Dhani kami prihatin dan menanggapi putusan tidak adil Dhani,” lanjut dia.
Ahmad Dhani divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Hal ini berkaitan dengan video ‘idiot’ Ahmad Dhani yang tersebar di media sosial. Vlog tersebut dibuat Dhani pada Agustus 2018 di Hotel Majapahit Surabaya.
Dalam vlog tersebut Dhani beberapa kali mengulang kata ‘idiot’ yang diduga ditujukan kepada sejumlah orang yang mengadangnya di depan hotel. Ia kesal karena tidak bisa menghadiri deklarasi #2019gantipresiden di Tugu Pahlawan Surabaya.
Menurut dia, kata umpatan Ahmad Dhani karena dilatarbelakangi korban persekusi yang berada di Hotel Majapahit Surabaya pada Agustus 2018 lalu. Ahmad Dhani hanya membela dirinya terhadap massa yang mendemo menolaknya di Surabaya. (dtc/tm)
