UNGARANNEWS.COM. TUNTANG– Salah satu korban kecelakaan bus Safari Lux Salatiga nopol nopol H 1469 CB di KM 150 ruas Cipali Cirebon, Yuliyanto (27), warga Dusun Sejambu Kesonggo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, Selasa (18/6/2019).
Jenazah kernet bus Safari maut itu tiba di rumah duka Senin (17/6/2019) malam. Isak tangis anggota keluarga pecah saat jenazah Yuliyanto diturunkan dari Ambulans milik Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon.
Meski begitu kerabat dan keluarga korban mengaku sudah ikhlas dan terus berdoa untuk ketenangan almarhum Yuliyanto.
Kepala Desa Kesongo, Supriyadi mengatakan, Pemerintah Desa Kesongo turut mengurus kepulangan jenazah almarhum Yuliyanto dan mengurus santunan jasa raharja melalui PO Bus Royal Safari yang beralamatkan di jalan Soekarno Hatta Argomulyo, Salatiga.
Dia menuturkan, Jasa Raharja sudah mengecek ke rumah duka sekaligus mengurus kelengakapan administrasi. “Kami proaktif membantu pihak keluarga Yuliyanto. Kami juga menyiapkan mobil ambulan jika diperlukan untuk mengambil jenazah korban,” ujarnya.
Paman korban, Subhan (53) menuturkan, sebenarnya Yuliyanto sudah dilarang oleh ibunya saat hendak berangkat kerja pada Sabtu (15/6/2019) lantaran kondisinya sedang tidak sehat tapi Yuliyanto tetap berangkat bekerja.
“Dua hari sebelum berangkat kerja, ada hal yang berbeda dari biasanya. Yuliyanto sering memeluk dan menciumi ibunya,” tuturnya.
Dia mengatakan, pihak keluarga tidak menyangka kalau Yuliyanto akan meninggal dalam usia muda.
“Yuliyanto belum berkeluarga. Selama ini dia tinggal bersama ibunya,” katanya.
Diungkapkan, ia merupakan tulang punggung keluarga sejak ayahnya sakit kemudian telah meninggal dunia. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya pasangan almarhum Panut Rujito dan Surtini.
“Sejak ayahnya sakit dia yang memberi nafkah keluarga sampai saat sebelum meninggal. Dia selalu ambil cuti lebaran, sengaja tidak bekerja, untuk menyenangkan hati ibunya,” terang Subkhan.
Sanak keluarga dan tetangga Yulianto semalam terlihat berdatangan untuk bertakziah. Cucuran air mata diantara petakziah terlihat membasah tak kuasa menahan duka kesedihan yang melanda keluarga ini.
Tampak jenazah diselimuti kain jarik berwarna cokelat di semayamkan ruangan tengah rumahnya untuk segera dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus Safari Lux Salatiga di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 150-900 jalur B arah Jakarta, Senin (17/6/2019) pukul 01.00 WIB, menyebabkan 12 orang meninggal. Sedangkan puluhan penumpang mengalami luka berat dan luka ringan.
Berikut identitas korban tewas akibat kecelakaan maut di Tol Cipali.
Xpander
- Rapi (22) alamat Cipinang, Bekasi.
- Heruman (59) alamat Teluk Pucung, Bekasi.
- Reza (22) alamat Teluk Pucung, Bekasi.
- Aditya (22) alamat Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
- Dafa (19) alamat Cipinang, Bekasi.
- M Rifan Herlambang (22) alamat Bekasi.
Bus
- Roni Martapumbolon (37) alamat Kondang Manis, Karang Anyar. (Sopir)
- Yulianto (21) alamat Kesongo, Tuntang, Semarang. (Kernet)
- Seorang perempuan masih diidentifikasi.
Innova
- Uki (45) alamat Tegal.
- Muamar (37) alamat Tegal.
- Daryono (37) alamat Tegal. (ist/tm)