Kondisi mobil Avanza ringsek tertabrak bus Rosalia Indah, dari 8 orang dalam mobil 1 selamat dalam kondisi kritis di RSUD Salatiga. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TENGARAN– Kecelakaan maut melibatkan bus malam Rosalia Indah AD 1451 DF dengan mobil Toyota Avanza nopol B 157 NIK terjadi di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di Dusun Ngentak Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 02.50 WIB.

Kejadian ini menyebabkan 7 orang penumpang mobil tewas, sedangkan seorang penumpang mobil hingga kini kondisinya masih kritis dirawat di RSUD Salatiga. Penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian sopir mobil yang melaju melebihi garis marka di tengah jalan.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Sandhi Wiedyanoe melalui Kanitlaka Ipda Wardoyo mengatakan, kejadian bermula mobil Avanza yang dikemudikan M Imam Sholahuddin (43) warga Lamongan, Jawa Timur, melaju dari arah Boyolali menuju arah Salatiga.

Diduga karena kondisi jalan dini hari itu sepi, pengemudi memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Begitu juga bus malam Rosalia Indah yang dikemudikan Budi Priyanto (53) saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Salatiga menuju arah Boyolali.

Tiba di lokasi kejadian mendadak laju mobil oleng ke kanan hingga melebihi garis marka jalan putus-putus. Jarak kedua kendaraan yang begitu dekat menyebabkan sopir tidak mampu menghindar hingga terjadi tabrakan adu banteng atau berhadap-hadapan.

“Diduga sopir mobil dalam kondisi kelelahan dan mengantuk. Laju mobil melebihi marka hingga tertabrak bus Rosalia Indah. Semula korban meninggal 6 orang penumpang, namun satu korban lagi meninggal saat dirawat di RSUD Salatiga. Jadi korban meninggal 7 orang penumpang, sedangkan 1 orang penumpang kondisinya masih kritis,” ujarnya.

Kedelapan korban baik yang meninggal maupun yang luka kritis saat ini masih berada di RSUD Salatiga.

Kecelakaan di pagi buta itu sempat mengagetkan warga di sekitar lokasi kejadian. Suara tabrakan terdengar begitu keras hingga membangunkan warga setempat. Semula warga mengira ada kendaraan pecah ban, namun setelah didatangi ternyata tabrakan.

“Saya kira pecah ban, ternyata tabrakan. Kondisi korban di dalam mobil sangat mengenaskan, semuanya terjepit. Kebanyaka sudah meninggal di lokasi kejadian,” ujar Tamim (41) warga sekitar kejadian.

Tak lama berselang sejumlah petugas dari  Pospol Lantas Tengaran dan Polsek Tengaran datang ke lokasi kejadian. Dibantu warga,  petugas mengevakuasi para korban, namun sempat terkendala karena banyak korban yang terjepit body mobil yang ringsek.

Beberapa jam kemudian para korban akhirnya berhasil dievakusi seluruhnya dan dibawa ke RSUD Salatiga. Diketahui mobil ditumpangi 8 orang itu, enam korban tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan dua orang kondisinya kritis dilarikan ke rumah sakit.

Keenam korban tewas disemayamkan di kamar mayat, namun beberapa jam kemudian satu korban luka kritis akhirnya meninggal saat dirawat di ruang ICU RSUD Salatiga.

“Barang bukti kecelakaan yaitu mobil Avansa dan bus Rosalisa diamankan di Pospol Tengaran. Pengemudi bus Rosalia saat ini sudah diamankan untuk kita mintai keterangan lebih lanjut,” jelas Ipda Wardoyo. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here