UNGARANNEWS.COM. MAGELANG- Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Saksi melihat molotov meledak keras lalu api berkobar.
Pelemparan bom molotov mengenai pintu garasi rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang di Jalan Diponegoro No 55, Kota Magelang. Penjaga malam yang tengah duduk-duduk di teras dikejutkan dengan kobaran api.
Salah satu penjaga, Didik Bachtiar (52), mengatakan saat kejadian sekitar pukul 22.25 WIB. Ketika kejadian, dia sedang duduk-duduk di bagian teras depan rumah. Saat itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan.
“Saya mendengar suara ‘dueeer’, terus ada kobaran api. Api besar membumbung,” ujar Didik saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (4/7/2019).Namun Didik mengaku tidak mengetahui siapa orang yang melakukan pelemparan molotov tersebut. “Suara ledakannya keras, terus ada kobaran api,” ujarnya.
Menanggapi rumah dinas yang ditinggali dilempar bom molotov, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno, mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terjadi kegaduhan.
Dia meminta agar kasus itu diserahkan sepenuhnya ke polisi. Apalagi, polisi juga sudah mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk dipelajari sebagai bahan penyelidikan awal kasus teror molotov tersebut.
“Di balik layar itu siapa, nanti kan ketahuan. CCTV sudah ada. Di balik itu motif apa, siapa yang ada di baliknya harus diungkap. Biar clear,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
Budi juga mengatakan bahwa kasus teror seperti itu bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa pernah menimpa Ketua DPRD Kota Magelang sebelumnya, Hasan Suryo Yudho. Ketika itu, rumah dinas dilempari batu.
“Dulu sudah pernah (juga) to? Zamannya Pak Hasan pernah, hanya batu,” katanya.
Karena itu, dia meminta masyarakat tidak gaduh dengan kejadian tersebut. Hal itu karena kasus tersebut sudah ditangani kepolisian.
Kejadian ini kembali mengingatkan pelemparan bom molotov ke rumah anggota DPRD Kota Magelang, Eddy Sutrisno di Jalan Pahlawan Nomor 130 Potrobangsan, Kota Magelang, pada Senin tanggal 4 Februari 2013 lalu.
Eddy yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat terdengar suara menggelegar, ia langsung terbangun dari tidur. Kemudian memanggil penjaga malam, begitu keluar rumah melihat api sudah membesar.
Pelaku diduga dua orang berboncengan sepeda motor jenis matik melintasi Jalan Raden Saleh Potrobangsan (depan rumah Edy) ke arah Jalan A Yani Kota Magelang, lalu melemparkan bom molotov. (dtc/tm)
