Warga terlihat antusias mengikuti arak-arakan tradisi Merti Desa Kemetul yang menampilkan berbagai kesenian tradisional, Jumat (19/7/2019). FOTO:ANDI KUSUMA/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SURUH- Sekitar 5 ribu warga memadati Balai Desa Kemetul Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang merayakan upacara Merti Desa, Jumat (19/7/2019). Perayaan terlihat meriah dengan menampilkan berbagai seni budaya lokal oleh kelompok dan perwakilan warga.

Ada kesenian rodat, reog, drumblek dan hadroh atau rebana. Tidak kalah meriah arak-arakan gunungan hasil bumi dari panenan warga yang menjadi cirri khas upacara yang digelar setiap tahun ini.

Kepala Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Agus Sudibyo mengatakan, Merti Desa merupakan tradisi tahunan sedekah bumi atas hasil panen warga yang terpusat pada balai desa.

“Jadi Merti Desa ini acara tahunan warga desa yang sudah berlangsung sekitar hampir 10 tahun ini. Kita mengadakan sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi tahun ini, dengan harapan tahun depan hasil panen akan lebih melimpah,” ujarnya di sela-sela acara.

Agus Sudibyo menambahkan seluruh hasil panen dari pertanian warga dikirab berupa padi, sayur mayur, palawija, buah-buahan, kopi, dan jamur.

Arak-arakan dimulai dari halaman balaidesa mengelilingi desa kemudian titik terakhir kembali pada balaidesa diiringi dengan beberapa kesenian tari dan rodad.

Menurutnya, Merti Desa kali ini mengangkat tema “Desa Wisata yang Bermanfaat dan Bermartabat”. Desa Wisata Kemetul sendiri merupakan destinasi wisata alam pedesaan dan lahan tanaman padi yang menghijau dengan dikelilingi seribu gasebo.

Kegiatan bertujuan melestarikan tradisi leluhur ini dihadiri Forkompinda Kabupaten Semarang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Saat ini petani Kemetul juga tengah gencar membudidaya burung hantu dengan dibuatkan rumah-rumahan.

Keberadaan habitat yang mulai langkah ini diharapkan dapat memangsa burung-burung pemakan tanaman padi dan tikus agar hasil panen padi bisa maksimal. Keberadaan habitat yang mulai berkembang-biak ini turut menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Wisata Kemetul. (and/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here