Kapolsek Tengaran AKP Mudjoyono menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan Kamseltibcar kepada ibu-ibu dan emak-emak di Klero, Tengaran, Jumat (19/7/2019). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TENGARAN- Polsek Tengaran Polres Semarang terus menggencarkan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat di wilayah Tengaran. Di tengah pelaksanaan program kreatif dan inovatif MEPESKE GURITA (Memberi Pesan Simpatik Kepada Guru, Murid dan Anak) kepada siswa, kali ini kembali meluncurkan program yang tak kalah kreatif, yakni MEPESKE IWAK yang merupakan singkatan dari Memberi Pesan Positif Kepada Ibu dan Emak Emak.

Sebuah inovasi baru bertujuan lebih dekat masyarakat dan lebih mudah diingat. Dengan demikian pesan-pesan yang disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami oleh para peserta penyuluhan.

Program ini menyasar ibu-ibu dan emak-emak dalam rangka mendukung program promoter Polri dan mengimplementasikan program ICE KOPI yang dicanangkan Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat.

“Kegiatan MEPESKE IWAK memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada ibu-ibu rumah tangga dan emak-emak tentang pesan Kamtibmas dan Kamseltibcar. Emak-emak kita imbau agar tertib berlalu-lintas di jalan raya. Kami juga menyampaikan persoalan hukum yang rawan terjadi di dalam rumah tangga,” ujar Kapolsek Tengaran AKP Mudjiyono, S.Sos, M.M di sela-sela melaksanakan giat MEPESKE IWAK kepada kelompok arisan ibu-ibu dan emak-emak di RT 18 RW 01 Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Kapolsek bersama jajaran menyampaikan materi tentang tertib lalu lintas dengan harapan menambah pengetahuan ibu-ibu untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Budaya tertib berlalu-lintas tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri namun juga bagi pengendara lain. Kita harapkan melalui giat ini pesan-pesan yang kami berikan dapat diterapkan dalam keseharian dan bisa ditularkan sebagai pesan positif terhadap anak-anak mereka,” jelasnya.

Materi lain, Kapolsek mengajak turut menjaga kondusifitas di dalam lingkungan dan bertetangga . Terlebih lagi terhadap kerukunan dan kebersamaan dalam lingkungan keluarga harus selalu dijaga. Ibu-ibu diimbau agar lebih memperhatikan masalah ini.

“Jangan sampai gara-gara emosi dan amarah rumah tangga jadi ribut. Saat ini banyak sekali kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) karena antara suami dan istri tidak mau mengalah. Kadang anak-anak yang tidak tahu apa-apa turut jadi korban KDRT,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini AKP Mudjiyono berharap dapat meningkatkan semangat ibu-ibu dan emak-emak dalam membimbing anak-anak. Hidup saling cinta-menyintai dan menyayangi. Diantaranya dengan menjaga adab-adab yang baik dalam berkeluarga.

“Kita berharap ibu-ibu dan emak-emak turut berperan dalam mewujudkan keluarga Sakinah Mawadah Warrahma, dan senantiasa berhati-hati menjaga keselamatan ketika di jalan raya maupun saat berada di tempat yang ramai,” pungkasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here