Pameran seni lukis digelar di pinggiran sungai Si Gloglok di kampung Tegalklaten, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. KLATEN- Jika berkunjung ke sungai Si Glogok,tepatnya di kampung Tegalklaten, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, ada sesuatu yang unik dan cukup indah di sepanjang sungai tersebut.

Tembok dan talut pinggir sungai sangat indah penuh warna-warni lukisan karya pelukis yang juga anggota komunitas peduli sungai Si Glogok. Selain aneka lukisan tersebut, di sepanjang Jalan Angsa tersebut berjejer stand-stand bangunan dari bambu tempat pameran lukisan karya warga klaten.

Pasar seni lukis dan pameran seni lukis Kali Si Glogok tersebut telah dibuka Kamis (25/7/2019) malam dan akan berakhir Selasa (30/7/2019). Pembukaan dipusatkan di Wisma Seni Kali Gloglok yang berada di pinggir sungai setempat. Pengunjung bisa menikmati lebih dari 300 buah karya lukisan di 22 stand yang disiapkan panitia.

Setiap malam  warna warni lampu hias di atas sungai Glogok mengajak pengunjung menikmati suasana sungai yang bersih dan artistik. Di sekelilingnya juga tersedia stand aneka kuliner dari warga sekitar.

“Perlu waktu dua tahun dari awal mulanya sungai Si Glogok yang kotor, penuh sampah dan limbah, berbau,  kini sangat bersih, indah. Saya selaku Ketua RT bersama lima warga dibantu sejumlah pihak nekat melukis di pinggir sungai,” ujar Dwiyanto, pelukis sekaligus anggota KPS Gojalu.

Lanjutnya, tidak ada anggaran khusus dari pemerintah tidak mengurangi semangat ia dan rekan rekan untuk kembali memulihkan dan mempercantik sungai Si Glogok seperti waktu dirinya kecil.

“Dulu sungai si Glogok bisa untuk mandi dan ciblon serta bersih. Kita berharap kebersihan serta keasriannya akan terus terjaga dan bisa mengangkat kampung ini lebih maju,” tambahnya.

Komunitas Seni Sanggar Bambu Klaten, Ansori menambahkan, acara pasar seni dan pameran dikemas dalam kegiatan kolabarotif melibatkan seniman, komunitas, warga, sekolah sungai Klaten, Dewan Kesenian dan juga dukungan pihak swasta serta pemerintah.

“Tujuannya utamanya adalah untuk menjadikan sungai Si Glogok menjadi aset yang dapat menumbuhkembangkan kesenian,  wisata, serta pemberdayaan ekonomi dan lingkungan sekitar,” ujar Ansori yang juga anggota Dewan Kesenian Kabupaten Klaten ini.

Lebih lanjut, Ansori menjelaskan bahwa Klaten memiliki prestasi yang luar biasa di bidang seni lukis.Terbukti banyak seniman ternama seperti GM Sudarta, Rustamaji, yang karyanya banyak terpampang di Istana Bogor dan juga Go Internasional.

Karya seniman kondang itu juga ikut ditampilkan sehingga acara ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan memotivasi seniman untuk berkarya dan mengangkat karya mereka.

“Harapan kami acara ini dapat diadakan rutin tiap tahun dan menjadikan sebuah gerakan bersama antara seniman, warga, komunitas, Dewan Kesenian, pers, pemerintah dan swasta,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here